SOLOPOS.COM - Seorang pengendara sepeda motor melintas di depan bekas kantor PTPN X Klaten, Kamis (3/10/2019). (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Hotel yang diklaim bakal jadi yang termewah di Klaten segera dibangun di kawasan kota. Lokasinya di bekas Kantor PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, Jl. Pemuda No. 55-63, Klaten Tengah, Klaten.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. yang akan membangun hotel tersebut mengungkapkan bangunan hotel itu terdiri atas 108 kamar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kajian teknis perizinan pembangunan hotel telah diajukan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan organisasi perangkat daerah (OPD) lain di Pemkab Klaten.

Baca juga: Eks Kepala DPU Klaten Siap Buka-Bukaan di Pengadilan Kasus Pungli

Lahan kantor PTPN X luasnya 9.145 meter persegi. Status tanah tersebut hak guna bangunan (GHB). Di sebelah utara berbatasan dengan lahan warga.

Di sebelah timur berbatasan dengan Jl. Pemuda Klaten, sebelah selatan berbatasan dengan Jl. Pramuka, dan sebelah barat berbatasan dengan lahan warga.

“Proses perizinan sudah berjalan. Paling cepat, akhir 2019 sudah ada action pembangunannya. Nantinya, bangunan di bekas kantor PTPN X akan diratakan, kecuali satu unit-dua unit bangunan yang termasuk situs cagar budaya,” kata Kepala DPMPTSP Klaten, Agus Suprapto, saat ditemui wartawan di pendapa Pemkab Klaten, Kamis (3/10/2019).

Bangunan cagar budaya itu hanya akan dipercantik dengan desain kuno dan modern. Agus Suprapto mengatakan pelaksana pembangunan hotel termewah di pusat kota Klaten itu adalah PT Wika Realty.

Pilkades Klaten: Desa Jimbung Punya Pemilih Paling Banyak, Berapa?

Nantinya, hotel dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain memiliki 108 kamar, hotel di jantung kota itu juga memiliki kolam renang dan berbagai fasilitas mewah lainnya.

“Yang jelas, hotel yang akan dibangun itu bakal menjadi hotel termewah di Klaten. Hingga sekarang belum ada hotel dengan fasilitas semewah itu di Klaten,” katanya.

Agus Suprapto mengatakan Klaten sangat membutuhkan hotel dengan fasilitas mewah. Terlebih saat ini, jumlah hotel dengan daya tampung besar dan standar hotel berbintang di Klaten masih sangat minim.

Hotel itu diharapkan bisa menjadi sarana Meeting Incentive Convention dan Exhibiton (MICE). Agus mengatakan selama ini wisatawan cenderung memilih menginap di Sleman saat berkunjung di Candi Prambanan atau pun objek wisata lain di sekitar Jogja dan Klaten.

Baca juga: Bagi-Bagi Yamaha NMax ke Lurah/Kades Klaten Dinilai Politis

Dengan adanya hotel mewah itu, dia berharap tingkat hunian hotel di Klaten meningkat sehingga berdampak positif ke bidang pariwisata. Di samping itu dapat mendongkrak ekonomi di Klaten.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, pernah mengutarakan keinginannya agar Klaten mempunyai hotel berbintang. Sri Mulyani juga sudah menjalin komunikasi secara intens dengan calon investor dari PT Wijaya Karya (Persero) yang dipimpin kakak iparnya, Tumiyana, sebagai penyewa lahan di bekas kantor PTPN X.

“Jika ingin berkembang, Klaten harus memiliki hotel berbintang,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya