SOLOPOS.COM - Marriott Bali Kuta Hotel Exterior (Eather.ph)

By Gio Tia

"I was in search for an affordable hotel in Bali within the Marriott Bonvoy portfolio, in order to cost-effectively accumulate nights to achieve Platinum elite status. Not only did I find a hotel that fit my budget, but I also found it to be a gem.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Fairfield by Marriott Bali Kuta Sunset Road had set their opening date on November 16, 2019 – but to my surprise, a limited inventory of rooms were already bookable on Marriott’s website for as early November 1. I took the opportunity and booked a 3-night stay beginning November 4th to sample the property – long story short, I loved everything about my experience, which convinced me to reserve additional stays accumulating to over 13 nights in total. Yes. My schedule is flexible enough to allow for such a decision.

Location
Fairfield by Marriott Bali Kuta Sunset Road is located just 15 minutes from Ngurah Rai International Airport. The property is not located near a beach, but it is conveniently situated on Sunset Road, one of the main thoroughfares on the island, making it easy to get around Bali. If your purpose is to explore Bali, then this practical and centrally located address is perfect for you.

Premium Pool View Room
The Premium Pool View Room of Fairfield by Marriott Bali Kuta measures just 30 square meters, but the design makes it feel much more spacious. A special feature of the Premium Pool View room is that it’s located on the same level as the swimming pool on level 1, which means you get direct pool access and even a private patio with a day bed.

The room layout is designed to allow the bathroom to enjoy natural light during the day, which is excellent for personal grooming. All deluxe rooms at the Fairfield Bali Kuta have either a queen or twin-single beds with no option for a rollaway bed. Only the Corner Pool View Room (44 sqm.) has the space for an extra-bed.

Room Amenities


43 inch LED TV with screen mirroring
Electric water kettle
Drinking water dispenser
Bathrobe
Rubber slippers
Iron and ironing board

The in-room water drinking dispenser is provided in every room instead of single-use plastic water bottles. I appreciate the environmental solution and the convenience of having a lot more drinking water available.

Bathroom
The ensuite bathroom features a walk-in shower closet equipped with both a rainfall and handheld shower head. The toilet while not enclosed is positioned in a nook by the window to the right of the vanity. The toilet is installed with a manual bidet integrated into the seat. The single vanity is fitted with a large wash basin and above it is a spacious ledge for your belongings. The entire bathroom is separated from the bedroom with a large frosted glass sliding door, that filters in soft natural light to the bedroom, which means it is impossible to have a totally dark room during day time. It’s no bother to me as it provides a soothing transition from dark to bright in the morning, but such may be a problem for those who want to wake-up later in the day.

Bathroom Amenities
In an effort to reduce environmental waste Fairfield by Marriott Bali Kuta has installed pump bottle toiletries to eliminate the need for single-use plastic containers. Essential bathroom amenities are available and are delivered upon request. The hotel practices daily evening turndown service. I would recommend that they have a printed list of available amenities, which you can then encircle for the housekeeping to stock, similar to the “Hyatt has it” program of Grand Hyatt and Park Hyatt hotels. However, the housekeeping staff has always been quick to deliver my requested items.

Bathroom amenities:
Sensatia Botanicals branded toiletries in dispensers
Items upon request:
Bamboo dental kit
Cotton earbuds
Shaving kit
Comb

Dining
Jejaton is the main restaurant of the Fairfield Bali Kuta, which offers full-breakfast buffet in the morning and a la carte for lunch and dinner.



Breakfast is a simple soread but presented in a neat and appetising setup. Expect beef sausages and beef bacon as the usual, a modest Indian section, a made-to-order egg station, and a noodle station. I appreciate the seasonal fruit selection with at least 6 kinds on offer. The pastry section offers a variety of western favourites and local delicacies. Overall, it’s a good breakfast buffet worth waking up to in the morning.

Breakfast
Ambiance is modern and the vibe is relaxed, table spacing is adequate. Outdoor seating is also available, which overlooks the swimming pool.

Facilities
Fitness
The on-site gym is open 24 hours daily, equipments include the standard cardiovascular and resistance machines, and a basic set of free weights. The gym is spacious, which makes working out a relaxing experience. The treadmills look out into the central courtyard where the pool and restaurant are located.

Swimming Pool


Great for swimming laps or for a relaxing dip. There aren’t many sun loungers available, so you have to be early to secure a spot.

Transportation
Airport transfer is 150,000 IDR (~11 USD) net per way.

A GraCar ride will cost around 50,000 IDR per way including the toll-way (charged to your account). I recommend arranging arrival transfers with the hotel, which usually makes my arrival smoother, at the very least the hotel knows when I’m arriving and possibly will prearrange my room.

Verdict
Fairfield by Marriott Bali Kuta Sunset Road is a practical hotel in Bali featuring delicious local cuisine, vibrant hospitality, and the amenities you need. Every associate in the hotel I met displayed a sincere eagerness to make you feel welcomed. This property is a perfect example of “simple, yet great” with no excuses. Happy to have found my home in Bali." (Adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Ratusan Siswa SMP Muhammadiyah 1 Solo Bentangkan Sarung di Depan Balai Kota

Ratusan Siswa SMP Muhammadiyah 1 Solo Bentangkan Sarung di Depan Balai Kota
author
Ahmad Mufid Aryono Selasa, 19 Maret 2024 - 13:34 WIB
share
SOLOPOS.COM - Siswa SMP Muhammadiyah 1 Solo mengunjungi miniatur masjid di depan Balai Kota Solo, Selasa (19/3/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati).

Solopos.com, SOLO—Sebanyak 350 siswa SMP Muhammadiyah 1 Solo mengunjungi replika Masjid Agung di depan Balai Kota Solo, Selasa (19/3/2024). Kegiatan tersebut menjadi bagian semarak Ramadan 1445 H di sekolah.

Pantauan Solopos.com, siswa SMP Muhammadiyah 1 Solo itu sudah berbaris menuju depan balai kota. Sebagian siswa membawa atribut dengan nuansa Ramadan seperti poster dan sarung.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Wakasek Kesiswaan SMP Muhammadiyah 1 Solo, Edy Suparmo, mengatakan pihaknya ingin memeriahkan suasana Ramadan dengan mengajak para siswa kegiatan di luar kelas.

Menurut dia, kegiatan juga sebagai ajang pembuktian para siswa peduli terhadap bulan suci Ramadan. Dia berharap, kegiatan tersebut bisa memantik apra siswa lebih memahami esensi Ramadan.

Koran Solopos

“Ini mensyiarkan Ramadan agar lebih terasa greget. Ini sekaligus mengajarkan nilai religius. Anak-anak juga supaya peduli, sehingga anak-anak lebih bertakwa,” kata dia.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa membentangkan sarung sepanjang replika masjid. Menurut Edy hal itu bertujuan menanamkan nilai gotong royong kepada siswa.

Selain itu, dia mengatakan di akhir, diadakan salat Dhuha berjamaah di Masjid Balai Kota dan diakhiri dengan kultum yang melibatkan siswa.

Emagazine Solopos

Sementara itu, salah satu siswa kelas IX, Caca, mengatakan dirinya mengaku senang bisa turut serta dalam kegiatan tersebut.

Menurut dia, kegiatan tersebut bisa menjadi alternatif belajar di luar sekolah. Dia mengatakan hal itu bisa menambah variasi kegiatan belajar.

Perlu diketahui, miniatur tersebut merupakan buah karya kolaborasi dari siswa-siswa SMK di Solo. Setidaknya dalam pengerjaan miniatur masjid itu melibatkan siswa SMKN 2 Solo, siswa SMKN 5 Solo, siswa SMKN 9 Solo, dan siswa SMK Mikael Solo. Keterlibatan siswa tersebut sekaligus bagian dari proses belajar secara langsung di lapangan.

Interaktif Solopos

Masing-masing sekolah memiliki peran dan andil dalam bagian pengerjaan. Siswa SMKN 9 Solo mengambil bagian menggambar desain. Lalu siswa SMKN 5 Solo menggambar rencana struktur rangka. Lalu siswa SMKN 2 Solo dan siswa SMK Mikael Solo mengerjakan proses perakitan rangka atau pengelasan.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Masjid Agung Baiturrahmah Sukoharjo Gelar Sederet Kegiatan Ramadan 1445 H

Masjid Agung Baiturrahmah Sukoharjo Gelar Sederet Kegiatan Ramadan 1445 H
author
Kaled Hasby Ashshidiqy Selasa, 19 Maret 2024 - 13:27 WIB
share
SOLOPOS.COM - Masjid Agung Baiturrahmah Sukoharjo. (Istimewa/Instagram)

Solopos.com, SUKOHARJO – Masjid Agung Baiturrahmah Sukoharjo mengadakan berbagai kegiatan untuk mengisi Bulan Ramadan 1445 H/2024  ini. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh muslim mulai dari anak kecil, remaja, hingga dewasa.

Terletak di daerah yang strategis, Masjid Agung Baiturrahman beralamat di Jl. Slamet Riyadi, Johosari, Desa Joho, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo. Masjid ini juga menjadi salah satu destinasi wisata religi dan menjadi ikon di Kabupaten Jamu, Sukoharjo.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Masjid Agung, Ngatiman, menjelaskan pada Ramadan tahun ini ada banyak kegiatan yang digelar sama seperti tahun sebelumnya. Ada juga beberapa kegiatan yang baru dilaksanakan tahun ini.

“Kegiatan di Masjid Agung Sukoharjo banyak. Ini juga kegiatan tahunan, kecuali lomba dai dan dialog remaja, itu baru mau kita laksanakan tahun ini,” katanya kepada Solopos.com, Senin (18/3/2024).

Koran Solopos

Dia berharap dengan adanya kegiatan di Bulan Ramadan ini agar dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari jemaah. “Biar remaja menyukai masjid juga, karena selama ini remaja lebih suka HP daripada pergi ke masjid. Kalau mau ikut iktikaf bisa langsung pendaftaran juga.” sambungnya.

Agenda yang ada di Masjid Agung selama Bulan Ramadan ini adalah pengajian sore sebelum berbuka, TPQ Ceria, buka bersama, salat tarawih dengan imam para hafizul Qur’an dan imam dari Palestina, tadarus Al-Qur’an, lomba da’i pelajar, dialog Ramadan, iktikaf, santunan anak yatim dan duafa, zakat infak dan sedekah, FTK (Festival Takbir Keliling), dan khataman Al-Qur’an.

Masjid Agung Baiturrahmah Sukoharjo membuka pendaftaran iktikaf mulai hari ini. Iktikaf akan dibuka dengan kuota 50 peserta dan dilaksanakan pada 31 Maret-9 April 2024 dengan bimbingan ustad Pondok Pesantren (Ponpes) Ma’had Aly Baitul Hikmah Sukoharjo.

Emagazine Solopos

Syarat yang harus dipenuhi peserta iktikaf yaitu :

  1. Menyerahkan foto berwarna ukuran 3×4 atau lebih besar
  2. Laki-laki usia dibawah 17 tahun diawasi orang tua
  3. Fotocopy KTP/kartu identitas
  4. Mengisi formulir pendaftaran

Dengan memberikan infak pendaftaran sebesar Rp150.000, peserta akan mendapatkan fasilitas berupa makan sahur dan berbuka, jasa penatu dan jemuran, penginapan, parkir, program kegiatan ibadah, dan ustaz pembimbing.

Bagi Anda yang tertarik mengikuti iktikaf bersama di Masjid Agung Sukoharjo, Anda dapat mendaftar di sini dan melakukan konfirmasi pada 088225162793 (Drajat).

Interaktif Solopos

Selain itu, mulai 18 Maret-1 April 2024, Masjid Agung Sukoharjo membuka pendaftaran Festival Takbir Keliling dengan kuota dibatasi 15 kontingen dan berhadiah total Rp5 juta. Pendaftaran dapat dilakukan di sini dan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp100.000.

Festival Takbir Keliling akan dilaksanakan pada 9 April 2024 dengan mengusung tema Gemilang Takbir, Warisan Budaya. Namun jika terdapat perbedaan pada saat Hari Raya Idul Fitri maka acara akan ditiadakan.

“Acara [Festival Takbir Keliling] akan ditiadakan apabila terjadi dua kali Idul Fitri, yaitu jika Muhammadiyah dengan pemerintah menggelar Idulfitri tidak bersamaan,” ungkap salah satu panitia, Dzaky.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Tekan DBD, Semen Gresik Sosialisasi Pencegahan & Bersih Desa Tegaldowo Rembang

Tekan DBD, Semen Gresik Sosialisasi Pencegahan & Bersih Desa Tegaldowo Rembang
author
Anik Sulistyawati Selasa, 19 Maret 2024 - 13:01 WIB
share
SOLOPOS.COM - CSR Officer PT Semen Gresik, Sulistyono, menyampaikan sosialisasi pencegahan DBD kepada warga di aula kantor desa Tegaldowo, Kabupaten Rembang, Selasa (27/2/2024).(Istimewa)

Solopos.com, REMBANG – Memasuki musim penghujan, sebagai wujud Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pilar sosial PT Semen Gresik bersama dengan OASE komunitas sosial kemasyarakatan karyawan Semen Gresik, bersinergi dengan UPT Puskesmas Kecamatan Gunem dan pemerintah Desa Tegaldowo melaksanakan upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dan bersih desa di Desa Tegaldowo, Rembang pada Selasa (27/2/2024).

Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Dharma Sunyata, menyatakan selain mencegah perkembangbiakan nyamuk Aides Aigepty, kegiatan ini juga untuk mengedukasi masyarakat desa sekitar perusahaan tentang pentingnya pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Menurutnya, saat musim hujan seperti sekarang ini, melalui TJSL pilar Sosial Semen Gresik berupaya untuk melakukan upaya preventif pencegahan BDB. Bentuk kegiatannya mulai dari sosialisasi pencegahan, bersih desa pemberantasan sarang nyamuk (PSN), pemantauan jentik berkala di rumah warga hingga pembagian 150 kilogram bubuk abate gratis.

Koran Solopos

“Ini merupakan tindakan preventif dalam mencegah penyakit DBD. Kita sosialisasikan juga pola hidup sehat kepada masyarakat desa agar terhindar dari segala penyakit,” terang Dharma Sunyata pada keterangan persnya, Senin (18/3/2024).

Ia berharap dari kegiatan sosialisasi dan upaya pemberantasan sarang nyamuk hingga pembagian Abate ini mampu menekan angka DBD, khususnya di Kecamatan Gunem. Tak hanya itu, harapannya mampu manambah wawasan dan kesadaran masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup sehat dalam menjaga lingkungan.

Sementara itu, Penyuluh Kesehatan Masyarakat UPT Puskesmas Gunem, Siti Khotimahtul Chusna, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi dan bersih desa ini merupakah langkah yang tepat dalam upaya pencegahan DBD di Tegaldowo. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Rembang per bulan Februari 2024, terdapat 20 penderita DBD di desa Tegaldowo, dan satu jiwa yang meninggal dunia.

Emagazine Solopos

“Kami berharap, semoga kegiatan ini terus digalakkan khususnya di wilayah terdampak di kecamatan gunem. Sehingga mampu menekan angka BDB dan penyakit lainnya yang ditimbulkan pada musim penghujan,” ujarnya.

 

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Rekomendasi
Solopos Stories