SOLOPOS.COM - Chairman and President Sahid Group KPH Prof Sukamdani S Gitosardjono saat membuka Marketing and Budget Meeting Sahid Hotels 2016 di Hotel Sahid Raya Jogja, Sleman, Jumat (27/11/2015). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Hotel Jogja untuk Sahid Group akan memperbesar pasar,

Harianjogja.com, SLEMAN—Sahid Hotels akan menambah empat hotel baru pada 2016 untuk memperluas pasar di beberapa wilayah di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Presiden Direktur Sahid Hotels Hariyadi BS Sukamdani mengungkapkan, perluasan pasar akan dilakukan di Jatinangor, Jawa Barat sebanyak 259 kamar pada Maret; Batam, Kepulauan Riau sebanyak 145 kamar pada April; Samarinda, Kalimantan Timur sebanyak 134 kamar pada April dan Ciloto, Jawa Barat sebanyak 368 kamar pada September. Selain itu, akan ada pula penambahan jumlah kamar di Hotel Sahid Raya Jogja sebanyak 550 kamar dari jumlah semula 80 kamar menjadi 630 kamar per Maret 2016.

“Secara total, pada 2016 kami akan menambah 1.456 kamar,” ujar dia ketika ditemui di sela-sela Marketing and Budget Meeting 2016 di Hotel Sahid Raya Jogja, Sleman, Jumat (27/11/2015).

Ia berharap, bisnis perhotelan pada 2016 semakin membaik. Ada pun target okupansi rata-rata sebesar 65%. Ia optimistis target tersebut tercapai apalagi didukung pertumbuhan e-commerce. Ia menyebutkan, pertumbuhan e-commerce pada 2014 kurang dari 5%. Namun, pada 2016, e-commerce tumbuh dua kali lipat bahkan lebih yakni sebesar 10% hingga 11%.

“Kami menargetkan e-commerce bisa tumbuh 20 persen pada 2016. Karakter customer berubah, banyak yang [memesan kamar] melalui aplikasi,” ujar dia.

Hariyadi mengatakan, untuk menghadapi persaingan bisnis hotel khususnya di Jogja , Sahid Hotels menyajikan fasilitas yang lebih. Hotel dibangun dalam kawasan mix use di mana terdapat pusat perbelanjaan sehingga bisa menjadi destinasi dan menarik pengunjung yang banyak.Selain itu, kapasitas sumber daya manusia juga ditingkatkan melalui training dan rekrutmen yang ditingkatkan standarnya.

Chairman and President Sahid Group KPH Prof Sukamdani S Gitosardjono mengatakan, kapasitas sumber daya manusia dinilai menjadi kunci kesuksesan dalam bisnis perhotelan. Bimbingan dari atasan kepada anak buah menjadi hal yang sangat penting. Ia menyampaikan, anak buah akan senang ketika mendapatkan ilmu dari atasan. “Ketika atasan tidak peduli dan tidak mau memberikan ilmu, maka anak buahnya jadi tidak disiplin,” ujar dia.

Sukamdani mengatakan, tema yang diambil pada Marketing and Budget Meeting 2016 ini adalah melalui sumber daya yang kuat dan pelayanan prima Sahid Hotels kembali menjadi yang terdepan. Tema ini diambil karena sumber daya manusia merupakan aset terpenting di perhotelan. Sementara, pelayanan prima merupakan ciri khas Sahid Hotels. Kegiatan ini diawali gala dinner pada Kamis (26/11) malam di The Sahid Rich Hotel Jogja dan dilanjutkan outbond pada Sabtu (28/11/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya