SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta kencana, salah satu potensi daya tarik wisata Kota Solo (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Dinasty Hotel membentuk divisi tur yang menyediakan paket wisata keliling Solo bagi tamu yang ingin menikmati nuansa khas Kota Bengawan. Langkah itu diambil dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki jaringan Danar Hadi Group.

General Manager Dinasty Hotel, Roni Andrianto, menyampaikan layanan tur tersebut dilayani oleh Canting Tour. Tidak hanya melayani wisata di Solo tapi juga melayani penjualan tiket pesawat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami sengaja membentuk divisi tur ini karena Danar Hadi Group memiliki potensi wisata yakni Museum Batik dan tempat produksi batik. Selain itu, juga akan mengunjungi beberapa lokasi wisata lainnya seperti Keraton Kasunanan Solo,” ungkap Roni saat ditemui wartawan di Dinasty Hotel, Rabu (11/6/2014).

Rumah Batik Danar Hadi di Jl dr Radjiman Solo merupakan modal dasar daya tarik wisata yang bakal diolah Divisi Tur Dynasti Hotel (JIBI/Solopos/Dok.)

Rumah Batik Danar Hadi di Jl dr Radjiman Solo merupakan modal dasar daya tarik wisata yang bakal diolah Divisi Tur Dynasti Hotel (JIBI/Solopos/Dok.)

Dia juga menjelaskan sebagai pemain baru, hotel yang terletak di Jl. M.T Haryono Manahan Solo itu juga memanfaatkan jaringan milik Danar Hadi untuk mendatangkan tamu. Oleh karena itu, ada cross selling dengan Museum Batik, restoran dan toko batik. Selain itu, ke hotel bintang dua tersebut juga mengunggulkan berbagai macam fasilitas yang dimiliki seperti kolam renang, dan fitness.

Dia juga menyampaikan meski hanya memiliki 27 kamar tapi lebih luas jika dibandingkan dengan hotel yang sejenis. Oleh karena itu, pihaknya menyasar kalangan keluarga karena kamar yang disediakan bisa digunakan bersama dengan keluarga. Tak hanya itu, Dinasty juga menyasar kalangan pebisnis karena berada di lokasi yang strategis, yakni dekat dengan terminal dan stasiun. Pihaknya pun menyediakan layanan antar-jemput tamu gratis hingga ke Bandara Adi Soemarmo.

Walaupun lokasi kecil, Roni mengaku juga tetap menyasar pasar meeting, incetive, convention, and exhibition (MICE). Namun pihaknya hanya memiliki dua meeting room yang masing-masing berkapasitas 50 pax sehingga apabila membutuhkan kapasitas yang lebih besar, diarahkan di Soga Resto. Dia juga menjelaskan sejak dibuka pada Februari lalu, okupansi mencapai 70%. “Kami mengadakan gathering dengan travel agent, korporat dan instansi pemerintah. Hal ini untuk mengenalkan berbagai paket layanan all in yang kami miliki,” paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya