SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Kamar Hotel (JIBI/Harian Jogja/Antara

Okupansi hotel bintang dua di Solo naik.

Solopos.com, SOLO—Grafik tingkat hunian hotel di Kota Solo terus mengalami peningkatan kendati pemain di sektor ini terus bertambah.

Promosi BRI Peduli Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumbar dan Jabar

Berdasarkan data tingkat hunian kamar hotel yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, okupansi hotel berbintang di Solo pada Desember 2017 tumbuh 9,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Okupansi hotel mencapai 68,39% lebih tinggi dibandingkan okupansi Desember 2016 yang tercatat pada angka 58,89%. Pencapaian di akhir tahun itu juga lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya (November 2017) 62,53%.

Dari data BPS juga terlihat hotel bintang dua mengalami pertumbuhan angka okupansi paling signifikan.  Dari rata-rata pertumbuhan okupansi 9,5% itu, hotel bintang dua bisa menguasai 18,98%, hotel bintang tiga 6,5%, hotel bintang empat ke atas 6,40%. Hotel bintang satu turun 0,89%. (baca: ESPOSPEDIA : Hotel Di Soloraya Dalam Angka)

Ekspedisi Mudik 2024

Masuknya Pop! Hotel Solo menjadi salah satu cerminan segmen pasar untuk hotel bujet bintang dua di Kota Solo masih cukup tinggi.

Meskipun demikian, berdasarkan evaluasi kinerja industri perhotelan oleh Pengurus Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, hotel bintang empat dan lima juga memiliki kinerja yang tidak kalah moncer. Beberapa hotel bintang empat juga bakal meramaikan pasar, di antaranya Hotel Harris, Swissbell di Gilingan, dan Ramada kondotel di Colomadu.

Hal ini juga bisa dibenarkan melihat angka okupansi hotel bintang empat yang mencapai 73,63%, paling tinggi dibanding kelas hotel lainnya.

Pejabat PHRI Solo, Sistho A.Sreshtho, menjelaskan seluruh kelas hotel di Solo punya kinerja positif sepanjang tahun 2017. PHRI lebih melihat hotel bintang tiga dan empat yang mengalami pertumbuhan di luar ekspektasi.

“PHRI sempat membahas bahwa kinerja yang sangat baik tahun lalu ada di hotel bintang tiga dan empat. Namun data BPS yang memuat angka pertumbuhan hotel bintang dua itu juga cukup menarik untuk kami kaji bersama di PHRI,” kata Sistho, saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (4/2/2018).

Tahun 2018-2019, PHRI berharap kinerja positif industri perhotelan tetap bisa dipertahankan di tengah tahun politik.

“Semoga tidak mengganggu kondisi ekonomi secara makro,” imbuhnya.

Industri perhotelan pun optimistis menyambut prediksi inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional masing-masing sebesar 3,25% dan 5,5%.

“Ini angka yang optimistis. Kalau di Soloraya hotel bintang tiga dan empat itu sangat didukung dengan pembangunan infrastruktur, mulai jalan tol serta kereta bandara yang katanya siap beroperasi 2019,” ungkapnya.

Menurutnya, revitalisasi Pabrik Gula Colomadu menjadi convention hall bahkan akan ada agenda pertunjukan David Foster di sana, cukup menjadikan Solo sebagai barometer international event dan harapannya akan sangat membantu kinerja hotel.

GM The Alana Hotel and Convention Center ini juga optimistis kinerja hotelnya bisa tumbuh 10%-20% tahun ini.

Terkait melejitnya okupansi hotel bintang dua, GM Fave Hotel Solo, Ika Florentina, menyebut tren market hotel bujet sangatlah spesifik. Hotel bujet dinilai dekat dengan tren anak zaman now, pegiat leasure yang menginginkan refreshing di hotel dengan harga ekonomis asal bisa eksis.

“Market bintang dua memang beda dengan bintang empat ke atas. Tren backpacker juga mendorong tingkat hunian bintang bujet. Di tempat kami saja, kinerja okupansi tahun lalu bisa tumbuh 20% untuk dua hotel,” katanya

Dia tidak memungkiri kompetisi hotel di kelas bintang dua khususnya di Solo makin ketat. Namun, dengan semakin banyak pemain artinya semakin banyak yang menjual Solo.

“Jadi nanti yang datang juga semakin banyak. Kami harus kreatif agar bisa bertahan di tengah kompetisi dengan market yang kami punya,” jelasnya.

 

Klasifikasi Hotel    Des 16     Nov 17     Des 17     Kenaikan Des 16-Des 17 (dalam %)

Bintang 1                  60,30      57,74      59,41        -0,89

Bintang 2                  47,13      52,60      66,11         18,98

Bintang 3                 58,64      59,89      65,14          6,50



Bintang 4+               67,23      69,63      73,63         6,40

Seluruh bintang      58,89      62,53      68,39        9,50

Nonbintang            35,09      33,08      35,22         0,13

Sumber : Badan Pusat Statistik Solo. (haw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya