SOLOPOS.COM - Aturan new normal di The Sunan Hotel Solo (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Hotel di Solo mulai melayani event pernikahan di hotel. Pelaksanaan pernikahan di hotel dibatasi hanya 30 sampai 40 peserta.

Walau jumlah tamu terbatas, pengelola hotel berkreasi dengan membuat wedding virtual. Dengan layanan ini, keluarga atau kerabat pengantin yang tidak tertampung dalam pesta pernikahan di hotel tetap bisa mengikuti jalannya acara lewat video. Pihak hotel pun siap mengirimkan makanan ke para kerabat di luar hotel itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari, mengatakan masa seperti ini memang menuntut kesigapan perhotelan merespons bukan hanya bisnis, tapi mengutamakan kesehatan. Faktor kesehatan tersebut berlaku untuk karyawan hingga tamu, agar mereka punya rasa aman saat berada di hotel.

REI Tak Ingin Program Tapera Tumpang Tindih dengan BP Jamsostek

“Begitu PHRI mengeluarkan pedoman new normal kami gerak cepat. Bisa dilihat, ada pengecekan suhu badan di pintu masuk, hand sanitizer di mana-mana, wastafel cuci tangan, poster kampanye kesehatan, dan etika batuk. Lalu, meletakkan sekat partisi di resepsionis dan restoran agar tak bersentuhan serta anjuran untuk melakukan transaksi nontunai. Kami pun punya Tim Gugus Covid-19,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (22/6/2020).

Retno membeberkan memang ada pergerakan okupansi dari bulan ke bulan di masa pandemi ini, tapi gerakannya lambat lantaran angka sangat rendah. Otomatis kenaikan ini belum bisa menutup operasional seperti biasanya.

Bahkan, persentase okupansi sebagai bagian dari revenue hotel masih sangat jauh dari kata normal. Sebagai contoh, event pernikahan di hotel yang biasanya mengundang ribuan orang, kini hanya boleh diselenggarakan dengan jumlah sangat terbatas sekitar 30–40 pax.

10 Berita Terpopuler: Guru SMP Karanganyar Cabuli Murid Hingga Hamil

Pernikahan di Hotel secara Virtual

Belum lagi event yang boleh dibilang enggak bergerak. “Kami harus sensitif di situasi ini. Saya enggak tega bikin program mendatangkan orang yang bisa mengundang banyak orang. Kami punya tanggung jawab moral, situasi pandemi belum usai, kami sangat hati-hati dalam membuat program,” ujar dia.

The Sunan Hotel Solo memanfaatkan salah satu kanal untuk mendukung operasional hotel di era new normal, yakni program virtual. Lewat Sunan Institute, hotel mengadirkan interview virtual dengan berbagai tokoh publik yang mengedukasi masyarakat soal Covid-19. Ini merupakan program Corporate Social Responsibilty (CSR) hotel di Solo tersebut.

Museum Radya Pustaka dan Museum Keris Solo Kembali Buka, Ini Aturan Mainnya

Virtual program lainnya dengan menggelar halalbihalal virtual, reuni virtual, hingga wedding virtual.

Pelanggan mengadakan pernikahan di hotel dalam jumlah tamu terbatas. Sementara para undangan tetap bisa menyaksikan acara pernikahan di hotel itu secara virtual. Sedangkan untuk hidangan siap diantarkan ke rumah masing-masing tamu undangan.

“Bukan kami enggak mau revenue, tapi ini masih pandemi. Kami mengerem, mix and match dengan baik, kesehatan itu prioritas. Empati itu penting banget. Berbagai kelonggaran ini dibuka karena ekonomi, tapi kita yang harus sadar diri, untuk melindungi karyawan, diri sendiri, dan para tamu,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya