Hotel di Solo bakal Fully Booked pada November 2022, Ini Penyebabnya

Solopos.com, SOLO — Sebagian hotel di Kota Solo dan sekitarnya diprediksi akan full booking untuk tanggal 18-20 November 2022. Saat ini beberapa hotel sudah banyak yang di-booking untuk November 2022.

Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan digelar secara luring di Kota Solo pada 18-20 November 2022 mendatang diyakini akan menjadikan mayoritas hotel di Solo dan sekitarnya penuh.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Diperkiraan jutaan warga Muhammadiyah dari berbagai penjuru Tanah Air akan membanjiri Kota Solo dan sekitarnya selama muktamar. Muktamar Muhammadiyah akan dipusatkan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta atau UMS.

Pelaksana Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Solo, Sisto A. Sreshtho, mengatakan beberapa hotel, khususnya di sekitar lokasi Edutorium UMS Solo,sudah hampir penuh dipesan oleh panitia untuk acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah.

“Memang untuk saat ini sudah, banyak memang karena kami salah satu hotel yang dekat dengan lokasi pusat acara di Edutorium UMS,” ucapnya.

Baca Juga: Jutaan Orang Akan Hadiri Muktamar Muhammadiyah Di Solo, PDM Siapkan Ini

Sisto mengatakan dengan jumlah peserta dan pengembira yang mencapai satu jutaan orang itu sudah dipastikan hotel-hotel di Kota Solo sudah dipesan panitia. “Saya yakin kawan-kawan hotel yang lain dengan jumlah peserta yang satu juta itu pasti sudah banyak masuk,” katanya.

Senior Public Relations Lorin Solo Hotel, Dhani Wulandari, mengatakan panitia muktamar sudah memesan 200 lebih kamar hotel di Lorin Solo. “Di Lorin sudah ada untuk Muktamar 200-an kamar dipesan, sejak dua bulan yang lalu,” ucapnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (1/7/2022).

Sama halnya dengan Syariah Hotel Solo, sejak tahun 2020 panitia Muktamar Muhammadiyah sudah memesan 250 kamar. “Booking-nya sudah dari tahun 2020. Untuk booking-nya full semua kamar dipakai, sekitar 250 kamar sementara ini,” ucap Public Relations Officer Syariah Hotel Solo, Mely Gunari.

Begitu pula dengan Fave Hotel Solo. Public Relations Coordinator Fave Hotel Solo, Nonik Ratna Dewi, mengatakan 85% kamar hotel tersebut sudah dipesan panitia untuk acara muktamar sejak Juni 2022. “Kami sudah di-book kisaran 85% untuk kamarnya, kisaran 120, pada Juni lalu,” kata dia.

Baca Juga: Sah, Muktamar Muhammadiyah Digelar Luring dan Penggembira Boleh Hadir

Sisto juga mendapat informasi adanya warga sekitar Edutorium UMS yang merencanakan menyewakan kamar mereka untuk peserta atau pun penggembira muktamar.

“Tidak hanya di hotel, bahkan di losmen. Saya denger-denger beberapa warga sudah menjadikan rumahnya homestay,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com.

Bila hanya mengandalkan kamar hotel, dipastikan tidak akan mencukupi untuk semua peserta dan penggembira muktamar. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo mencatat, jumlah hotel di Kota Solo mencapai 164 hotel baik hotel bintang maupun nonbintang. Jumlah kamar hotel di Solo hanya 7.605 kamar.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solo mengaku tengah bersiap menyambut jutaan orang peserta dan penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah..

Akomodasi atau penginapan menjadi salah satu perhatian utama. Panitia Muktamar Muhammadiyah menyiapkan akomodasi untuk peserta, sedangkan PDM Kota Solo menyiapkan penginapan bagi para penggembira muktamar.

Baca Juga: Digelar di Solo, Ini Rangkaian Syiar Muktamar Muhammadiyah

Salah satunya menyiapkan tempat penginapan dengan memanfaatkan gedung sekolah, masjid, gedung dakwah, dan rumah warga Muhammadiyah. Ketua Panitia Syiar Muktamar Muhammadiyah Solo, Ahmad Sukidi, menjelaskan panitia menyediakan akomodasi pagi peserta.

Sementara PDM Kota Solo menyediakan penginapan bagi para penggembira muktamar. “Semua sekolahan kami kirim list baik yang lokasinya strategis maupun tidak strategis. Kemudian masjid wakaf Muhammadiyah, gedung dakwah Muhammadiyah, dan rumah warga Muhammadiyah yang luas,” katanya kepada Solopos.com.

Dia mengatakan lembaga pendidikan yang disiapkan untuk penginapan penggembira Muktamar ke-48 itu berupa SD, SMP, SMA/SMK, dan perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo. “Semua disiapkan karena ada jutaan orang datang dari penjuru negeri,” lanjutnya.