WISATA MALANG : Hotel di Malang Genjot F & B Atasi Penurunan Okupansi

Ilustrasi makanan hotel (Burhan Aris Nugraha/JIBI/dok)

Solopos.com, MALANG—Hotel-hotel di Kota Malang, Jawa Timur, menggenjot penjualan food & bavarage atau restoran  terkait dengan tren menurunnya tingkat hunian selama Ramadan.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Manager Marketing Hotel Tugu Malang Yudha Susanti mengatakan bagaimana pun selama Ramadan tingkat hunian pasti turun. Namun untuk Hotel Tugu, penurunannya tidak terlalu signifikan, hanya 5% dari tingkat hunian rata-rata sebesar 85% pada hari-hari biasa menjadi 80%.

“Agar pendapatan tidak terganggu, maka FB harus digenjot,” kata Yudha di Malang, Rabu (17/7/2013).

Di samping itu, dia mengklaim, FB memang unggulan dai hotel ini. Kontribusi FB pada penerimaan Hotel Tugu mencapai 30%. Karena itulah, masalah FB betul-betul ditangani secara serius. Pada momen tertentu disajikan menu yang khas dan cocok dengan momen tersebut.

Seperti pada Ramadan dan Lebaran tahun ini, maka sejak 9 Juli – 11 Agustus 2013 Hotel Tugu menggelar even di Restoran Melati dengan masakan-masakan khas Timur Tengah yang bertitel ‘Persian Poetry For The Palate’.
Menu unggulannya, crispy kibbeh zahir, appetizer penganan dengan isian daging domba cincang goreng. martabak bourekas, yang berisi bayam, jamur dan keju.

Sop iga kambing Pasar Baghdad serta kambing panggang suku Bedouin, samarra mussaman kare, iga sapi goreng bungkus daun pandan, nasi goreng kambing dan nasi kebuli  menjadi hidangan utama. Penutupnya, yakni minuman Arabian beauty dan pudding Muhalabieh.

“Kami harus kreatif membuat menu restoran agar pengunjung tidak bosan. Apalagi kontribusi FB pada pendapatan hotel cukup signifikan sehingga FB harus benar-benar digarap serius,” kata Eksekutif Asisten Manager Hotel Tugu Malang Crescentia Harvidyati.

General Manager Hotel Sahid Montana Malang Slamet Sudiharto mengatakan untuk mendongkrak penjualan kamar selama Ramadan selain menggelar diskon juga menggandeng government dan agen-agen perjalanan. Yang sudah berhasil digaet sekitar 20% dari target selama Ramadan.

Selain itu, untuk mendongkrak pendapatan Hotel Sahid Montana juga dilakukan dengan mendorong penjualan paket-paket Ramadan. Paket-paket tersebut seperti penjualan kamar dengan diskon untuk restoran dan binatu.
Juga paket buka puasa dengan minimal 20 orang. Fasilitasnya, buka puasa dan takjil, serta ruangan salat.

Sedangkan pojok ta’jil dengan sajian macam-macam jajanan tradisional khas Cinnamon Snack & Coffe. Selain itu juga digelart paket Idulfitri, yakni kegiatan halal bihalal untuk 40 orang dengan fasilitas a.l  ruang pertemuan, sound system, dan hiburan.