SOLOPOS.COM - Pengunjung sedang menikmati karya seni yang dipajang di Greenhost Boutique Hotel, Jl Prawirotaman II, Jogja, Jumat (15/7/2016). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Hotel di Jogja, Greenhost Boutique Hotel menunjukkan bahwa hotel bisa menjadi wadah karya seni

Harianjogja.com, JOGJA--Karya seni tidak melulu dipajang atau dipamerkan dalam sebuah galeri seni. Namun, karya seni bisa dipajang dalam sebuah hotel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki industri kreatif yang berkembang. Karya-karya seni banyak dihasilkan di DIY karena banyaknya seniman yang ada. Saat ini, karya seni tidak hanya dipamerkan dalam sebuah galeri seni, tetapi memanfaatkan aspek lain yang juga sedang berkembang di DIY.

Dunia pariwisata DIY yang semakin menarik wisatawan memicu pertumbuhan perhotelan yang cukup pesat. Pertumbuhan hotel ini berdampak pada pameran karya seni yang saat ini kerap memanfaatkan sudut ruang yang disediakan manajemen hotel. Selain menguntungkan seniman karena karyanya turut dipromosikan, konsep ini juga menguntungkan pihak hotel.

“Hotel juga semakin menarik dan mampu menarik respons positif dari para tamu,” kata Communication Manager Greenhost Boutique Hotel Yanno Tirtaharna, Jumat (15/7/2016).

Ia mengungkapkan, hotel menampung karya-karya seni karena sesuai dengan misi Greenhost untuk mengangkat karya seni yang dihasilkan seniman-seniman di DIY. Minat seniman terhadap konsep ini dinilai cukup besar karena hotel tidak pernah kehabisan agenda pameran seni. Dalam satu tahun, ada empat hingga lima agenda pameran. Pihak hotel pun berencana untuk menambah agenda seni.

“Peminatnya banyak. Tim kurator enggak pernah kekurangan bahan untuk pameran,” kata dia.

Selain respons seniman, respons masyarakat dan para tamu sangat baik. Mereka melihat karya-karya seni sebagai hal yang menambah keunikan hotel. Selain itu, mereka bisa membeli karya seni yang dipajang. Harga karya seni yang disediakan bervariasi mulai dari Rp1 juta.

“Kami juga memiliki sanggar mini. Kami memang ingin mengangkat kesenian. Bahkan, dalam setiap ruang kamar hotel, ada sentuhan dari seniman-seniman yang diajak bekerja sama,” kata dia.

Hotel yang juga mewadahi karya seni adalah Gallery Prawirotaman. General Manager Gallery Prawirotaman Hotel Yogyakarta Ervin Erryawan mengatakan, manajemen hotel memiliki misi untuk ikut mempromosikan karya seni para seniman. Sesuai dengan konsep yang ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda.

“Kami memajang karya seni ini untuk membantu para seniman mempromosikan karyanya. Selain itu, karya seni ini untuk memberikan sajian berbeda kepada para tamu,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya