HOTEL DI JATENG : Okupasi Hotel-Hotel Berbintang Jateng Turun

Hotel di Jateng, utamanya hotel berbintang, pada bulan Maret 2016 mengalami penurunan okupasi atau tingkat penghunian kamar.

Semarangpos.com, SEMARANG – Okupasi atau tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Tengah (Jateng) pada Maret 2016 secara umum mengalamani penurunan 0,41 poin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini terungkap dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng yang menyebutkan TPK hotel berbintang pada Maret 2016 sebesar 40,64% turun sebesar 0,41 poin dibandingkan TPK bulan Februari 2016 yang mencapai 41,05%. Penurunan TPK ini terjadi pada hotel bintang 1 turun sebesar 0,84 poin, hotel bintang 3 turun 0,95 poin, hotel bintang 4 turun 1,06 poin, dan hotel bintang 5  turun 4,04 poin. Sedangkan hotel bintang 2 mengalami kenaikan, namun hanya sebesar 2,73 poin.

Bila dilihat menurut klasifikasi hotel, TPK tertinggi pada Maret 2016 terjadi pada hotel bintang 5 mencapai 45,28%, disusul bintang 4 sebesar 44,37%, bintang 2 sebesar 40,49% persen, bintang 3 sebesar 40,39 %, dan terendah pada hotel bintang 1 sebesar 32,40%.

Sementara itu, untuk rata-rata lama menginap (RLM) tamu hotel berbintang di Jateng pada bulan Maret 2016 tercatat sebesar 1,38 malam, mengalami kenaikan 0,02 poin dibanding bulan Februari 2016 sebesar 1,36 malam. Hanya saja, untuk RLM menginap tamu dari mancanegara tercatat 1,94 malam, mengalamani penurunan sebesar 0,40 poin dibandingkan Februari 2016 sebesar 2,34 malam.

Sedangkan untuk RLM tamu dalam negeri atau domestik tercatat sebesar 1,37 malam, mengalami  kenaikan sebesar 0,03 poin dibandingkan pada Februari 2016 sebesar 1,34 malam. Sementara itu, Publik Relation Novotel Hotel Semarang, Juwita Maharani mengungkapkan TPK pada Maret 2016 mengalami kenaikan dibandingkan Februari 2016. ”Tingkat hunian kamar meningkat,” kata dia tanpa menyebutkan data TPK hotel bintang empat tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya