SOLO — Warga Tegalrejo, Jebres menuntut kompensasi terkait rencana pembangunan Hotel City Walk dibekas King Plaza tepatnya di Jalan Kolonel Sutarto. Mereka bahkan mulai cemas pembangunan hotel akan mematikan sumber air warga setempat.
Hal ini lantaran manajemen hotel akan membuat sumur dalam untuk memasok kebutuhan air. Pembuatan sumur dalam justru dikhawatirkan membuat sumur warga kering. “Kedalaman sumur warga terbatas. Beda dari sumur dalam yang nanti dibuat Hotel City Walk. Nanti sumur warga akan kering karena airnya tersedot sumur dalam itu,” jelas warga RT004/ RW 004 Agus H ketika dijumpai Solopos.com, Senin (26/11/2012) .
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Dia mengatakan hampir sebagian besar warga mengandalkan air sumur untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Sedangkan warga yang menggunakan fasilitas air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) hanya sedikit. Air PDAM, lanjut dia, kerap kali keluar crit-crit alias tak lancar sehingga warga mengandalkan air sumur. Sementara untuk operasional hotel akan membutuhkan air yang tidak sedikit.
Dia mengaku tidak ingin batalnya pembangunan King Plaza terulang kembali dalam pembangunan Hotel City Walk nanti. Sejauh ini selain persoalan sumur dalam, imbuh dia, penyebab batalnya pembangunan King Plaza adalah dana kompensasi yang diberikan tidak sesuai dengan permintaan warga.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
