Hotel Bintang Optimis Okupansi Capai 100%

JOGJA–Akhir tahun ini libur panjang membuat sejumlah hotel mengalami okupansi tinggi. Apalagi Jogja sebagai kota tujuan utama wisata di Indonesia banyak hotel, khususnya hotel berbintang yang full booked sepanjang bulan ini.

The Phoenix Hotel yang berada di Ring I kini sudah full booked sejak seminggu yang lalu. Libur panjang yang bertepatan dengan Natal, Tahun Baru 2013 dan libur sekolah membuat hotel ini tak sanggup lagi menerima tamu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Periode Natal dan Tahun Baru ini liburannya cukup lama. Ditambah dengan libur sekolah. Dari 144 kamar, semua kamar sudah penuh untuk Natal ini hingga 27 Desember sudah full book untuk Tahun Baru,” ujar Public Relation The Phoenix Hotel Rachma Fadilla kepada Harian Jogja, Selasa (25/12/2012).

Peminat liburan di Jogja dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Dilla mengatakan hingga saat ini masih banyak tamu yang ingin memesan kamar di hotel ini. Namun, karena tidak mungkin melayani over booked, terpaksa tidak bisa menerima pemesan lagi.

Hal senada juga diutarakan Public Relation Grand Aston Yogyakarta Hotel Nike Ariestya. Sebanyak 141 kamar di hotel yang berada di kawasan jalan Urip Sumoharjo ini sudah full booked sejak 22 Desember hingga 30 Desember.

“Dari hari Minggu (23/12) lalu terpaksa harus menolak tamu karena sudah full booked. Kalau tanggal 31 Desember kami berlakukan paket tahun baru,” ujar Nike.

Melihat animo liburan panjang akhir bulan ini ketersediaan hotel dianggap Nike masih cukup kurang memenuhi kebutuhan wisatawan. Menurutnya setiap tahunnya Jogja selalu didatangi oleh banyak wisatawan dan pelancong baik dari luar kota maupun luar negeri.

“Jumlah tamu khusus liburan ke Jogja ini semakin banyak. Jadi kebutuhan penginapannya saya pikir masih kurang,” ujarnya.

Libur panjang tahun ini pun, tamu hotel di sejumlah hotel berbintang masih didominasi dari domestik. Public Relation Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel, Wiwied A. Widyastuti mengatakan 80% tamu masih didominasi dari lokal.

“Semua tamu masih didominasi dari luar kota seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya,” katanya.

Sementara itu Assistent Sales Manager Jogjakarta Plaza Hotel Meiyanti Marsya mengatakan okupansi hotel ini untuk tahun baru sekitar 80%. Sejak 22 Desember rata-rata okupansi sudah mencapai 90%.

“Kami terus memaksimalkan promo. Kami juga tidak memberlakukan surcharge agar dapat menarik lebih banyak tamu. Harapannya 157 kamar akan terpenuhi hingga akhir tahun ini,” papar Mei.