SOLOPOS.COM - Hotel Alila Solo (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Sejumlah hotel berbintang di Solo terpaksa tak beroperasi untuk sementara waktu akibat wabah Covid-19. Kondisi ini juga sebagai dampak status kejadian luar biasa (KLB) di Solo yang masuk zona merah.

Hal itu berdampak pada ketiadaan tamu dan pembatalan sederet agenda meeting, incentives, conferences, and exhibitions (MICE). Padahal, itulah sumber utama pemasukan hotel-hotel di Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Informasi yang diperoleh Solopos.com, pandemi corona membuat angka okupansi perhotelan di bawah 20%. Selain itu, banyak staf hotel yang mesti dirumahkan tanpa dibayar (unpaid leave).

Ketua Bidang Humas dan Promosi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Sistho A Sreshtho, mengatakan wabah Covid-19 memukul telak bisnis perhotelan. Tak pelak sejumlah hotel berbintang di Solo pun harus tutup sementara karena minim demand.

Ekspedisi Mudik 2024

Lagi! Warga Mojosongo Solo Positif Corona, Anak dari PDP Meninggal

“Kalau secara resmi ke kami [hotel yang tutup] belum, tapi kami mendapat informasi yang tutup sementara adalah Royal Heritage Solo, Ibis Style Solo, Pop Hotel Solo, dan Alila Solo. Kemungkinan besar pekan depan ada lagi yang tutup,” ujarnya kepada Solopos.com, Jumat (3/4/2020).

Sistho menjelaskan saat ini pelaku bisnis perhotelan fokus melakukan efisiensi dalam segala hal. Menurutnya, hotel dibangun tidak untuk beroperasi dengan okupansi hanya 20%-25%.

Tidak Beroperasi Sampai Lebaran

Hal ini belum lagi ditambah event MICE yang batal maupun tunda angkanya mencapai hingga 90%. Padahal ada fixed cost yang mesti dikeluarkan manajemen dengan porsi terbesar untuk gaji karyawan (payroll) dan energi (listrik).

Foto-Foto Jembatan Penyeberangan Orang Pasar Kartasura Roboh

“Masing-masing hotel berbeda soal kerugiannya. Semakin banyak bintangnya, tentu angkanya juga makin banyak,” imbuhnya.

Sementara itu, Asisten Public Relation Event Marketing Alila Hotel Solo, Tesa Pujiastuti, membenarkan hotel berbintang lima di Solo itu tutup sementara per Rabu (1/4/2020).

Alila mengumumkan kabar tidak beroperasi sementara waktu melalui akun Instagram. Kemungkinan besar, hotel ini tak buka hingga setelah Lebaran.

“Kami lihat perkembangan pada April ini. Kalau membaik, kami mengikuti pemerintah untuk kelanjutannya. Sementara rencana kami [tutup] sampai 31 Mei 2020,” paparnya.

8 Kelurahan di Solo Masih Steril Kasus Virus Corona

Tesa menambahkan meski tidak beroperasi untuk publik atau tamu, manajemen memanfaatkan ini untuk maintenance beberapa tempat.

Sedangkan untuk para staf berstatus work from home (WFH) secara bergiliran. Menurutnya, tetap ada yang bertugas di semua bagian sesuai jadwal setiap harinya.

Public Relations Aston Solo Hotel, Paulina Yuga Delfia, menambahkan hotelnya juga bakal tutup sementara waktu mulai 8 April sampai 8 Mei 2020. Menurutnya, okupansi hotelnya rendah sebagai dampak wabah Covid-19.

“Kami pun harus unpaid leave [cuti tanpa digaji] secara bergiliran sejak akhir Maret,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya