SOLOPOS.COM - Petani di kawasan lereng Gunung Merapi, Boyolali, Senin (13/1), memperlihatkan tanaman cabainya. Cuaca buruk diakui menyebabkan hasil panen cabai merosot. JIBI/Solopos/Septhia Ryantie

Ilustrasi cabai. (JIBI/Solopos/Septhia Ryantie)

Kanalsemarang.com, MAGELANG– Petani cabai yang tergabung dalam Kelompok Tani Sedulur Merapi, di kawasan Gunung Merapi Desa Ngargomulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai menanam benih dengan harapan hasil panen yang baik pada tiga hingga empat bulan mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hasil dan harga panen yang baik akhir-akhir ini membuat petani kembali menanam cabai dengan lebih bersemangat,” kata Ketua Kelompok Tani Sedulur Merapi Dusun Gemer, Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Parno, seperti dikutip Antara, Minggu (30/11/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Para petani hortikultura berasal dari beberapa desa di kawasan barat daya Gunung Merapi, sejak beberapa hari terakhir, mulai banyak yang membeli benih cabai di berbagai tempat, terutama di pusat penjualan benih sayuran di sekitar pasar tradisional paling ramai di daerah itu, Pasar Talun.

Ia mengaku belum lama ini menaburkan benih cabai di areal pertanian sayurannya seluas 1.000 meter persegi.

“Saya tanam cabai rawit, harganya benih satu batang bervariasi tergantung jenisnya, ada yang Rp100 ada juga yang Rp250 per batang,” katanya.

Ia juga mengatakan para anggota kelompok tani yang dipimpinnya saat ini berjumlah sekitar 60 orang, juga mulai melakukan penanaman benih cabai.

Parno mengatakan selama sekitar 1,5 bulan terakhir, harga panen cabai di tingkat petani relatif bagus, setelah selama sekitar 1,5 tahun sebelumnya, harganya relatif murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya