Horrizon Hill Jadi Asa Citrasun Garden Semarang Dongkrak Penjualan

<p><b>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</b> Sebagai upaya mendongkrak penjualan properti Citrasun Garden Semarang memperkenalkan <em>cluster</em> terbaru, yakni Horizon Hill. Horizon Hill ini menjadi asa Citrasun Garden Semarang dalam mengejar target pendapatan tahun 2018 yang mencapai Rp45 miliar.</p><p>Adapun sampai akhir Semester I pencapaian target yang sudah dicapai sampai 60%. Dia optimistis target ini dapat tercapai mengingat geliat pembelian properti yang sedang mengalami tren yang positif.</p><p>General Manager Citrasun Garden Semarang Mushollin mengatakan, tahun 2018 ini, manajemen menargetkan penjualan sampai Rp45 miliar. Angka ini meningkat 20% jika dibandingkan dengan tahun lalu.</p><p>Menurutnya, dengan adanya cluster Horizon Hill target Rp45 miliar dapat terealisasi.&nbsp;&nbsp;"Horizon Hill diharapkan menjadi cluster unggulan yakni tipe rumah angelite harga Rp6 miliar terdiri dari 12 unit rumah mewah terdiri dari empat lantai dengan luas tanah 276 m2 dan luas bangunan 340 m2," katanya, Kamis (23/9/2018).</p><p>Dikatakan Mushollin Angelite menawarkan konsep rumah downslope dengan view terbaik di Kota Semarang tiap lantainya. Perpaduan batu alam dan batu kewal, material modern seperti aluminium dan opening kaca berukuran besar menampilkan kesan modern.</p><p>Selain itu, Citrasun Garden pada Pameran REI ke-15 sampai 26 Agustus memberikan promo menarik, yakni DP 5% bunga KPR 3,99%, <em>free</em> biaya KPR, <em>free</em> AC dan <em>free</em> AJB. Dengan promo tersebut diharapkan masyarakat dapat membeli rumah tersebut.</p><p>"Kami menargetkan sampai akhir tahun rumah tipe Angelite bisa terjual sampai 6 unit, namun jika terjual semuanya merupakan berkah tersendiri kepada pengusaha properti," ujarnya.</p><p>Dikatakan Mushollin, penjualan rumah di Citrasun Garden 80% dibayar tunai. Pasalnya, kebanyakan masyarakat di Semarang lebih suka membeli rumah secara tunai ketimbang harus mengajukan kredit.</p><p>Di sisi lain, dari 20 hektare lahan yang dimiliki oleh Citrasun Garden 70% sudah menjadi hunian. Sementara itu, 30% masih jadi lahan kosong yang akan dimanfaatkan jadi hunian baru dua sampai tiga tahun nanti.</p><p>"Kecenderungan masyarakat Semarang membeli rumah dengan uang tunai. Karena mereka tidak ingin repot membayar cicilan KPR tiap bulannya," katanya.&nbsp;</p><p><strong><i><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</i></strong></p>

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit