Solopos.com, WASHINGTON DC — Eric Ross, 31, seorang pesulap dari Grand Rapids, Michigan, Amerika Serikat memiliki ide aneh. Ia ingin menjual pernak-pernik pohon Natal yang berisi abu hasil kremasi jasad manusia bernama Cynthia Hall.
Mengutip dari Mirror, Rabu (25/11/2020), Eric mendapatkan ide menjual pernak-pernik pohon Natal berisi abu manusia setelah dia membeli guci berisi abu manusia yang telah dikremasi.
Promosi BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun dari Laba 2023
Dia mengatakan abu itu berasal dari jasad seorang wanita bernama Cynthia Hall, yang diketahuinya dari penjual barang tersebut.
Tega, Ibu Biarkan Bayinya Mati di Lubang Toilet Usai Melahirkan
"Saya membeli satu unit penyimpanan di Philadelphia dan di dalamnya ada sebuah guci berisi abu manusia. Abu itu berasal dari seorang wanita bernama Cynthia Hall, hanya itu yang saya ketahui. Dulu aku menyimpanya di dalam botol kecil, tapi saat musim libur mendekat, aku pikir akan keren untuk memasukkannya ke dalam pernak-pernik pohon natal," kata Eric.
Pria yang memiliki hobi aneh itu mengaku telah mengoleksi barang-barang aneh, termasuk abu kremasi jasad manusia. Selain itu, berbagai spesimen tubuh manusia dia kumpulkan selama lima tahun terakhir.
Cuma 2 Jam, 1.500 Tikus Sawah di Cawas Klaten Mati Ditembaki
Eric mengatakan semua koleksinya itu legal karena dibeli dari dokter. "Sebagian besar barang dibuat dari spesismen medis. Semuanya bersumber secara legal dan etis. Sering kali dokter medis akan membuat koleksi dan ketika mereka meninggal semuanya akan dijual," kata Eric.
Eric mengatakan akan menjual pernak-pernik Natal dari abu manusia itu dengan harga US$20 atau Rp283.000 untuk suatu bolam lampu. Selain itu, dia menjual sebuah buku yang diklaim sampulnya berasal dari kulit manusia. Buku itu dia jual seharga US$2.000 atau Rp28,3 juta.