SOLOPOS.COM - Bus BST tetap beroperasi selama Lebaran, hanya mengalami perubahan jam. (Instagram/@temanbus_solo)

Solopos.com, SOLO — Di tengah kenaikan harga BBM subsidi Pertalite dan Solar, tarif Batik Solo Trans (BST) terbaru ternyata tetap gratis.

Tak hanya BST, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo juga masih menggratiskan feeder. Menurut Kepala Dishub Solo, Taufik Muhammad, kenaikan harga BBM tidak akan berdampak langsung kepada penumpang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Tapi lebih berdampak ke pelaku usaha,” ujar dia, dilansir Antara.

Ia mengatakan tarif BST Solo terbaru yang masih gratis ini tetap menggunakan mekanisme buy the service. Mekanisme ini merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan untuk penyediaan jasa angkutan umum di beberapa kota di Indonesia, termasuk di Solo.

Baca Juga: Kronologi Pesawat TNI AL yang Jatuh di Selat Madura

Dengan mekanisme tersebut, pemerintah menggratiskan tarif BST Solo agar penumpang tetap nyaman dalam menggunakan jasa angkutan umum.

Selain itu, dengan mekanisme buy the service, pengusaha merasakan perbedaan nilai operasional dari nominal yang sudah ditentukan dalam kontrak.

Baca Juga: 4 Dokumen yang Harus Dibawa saat Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jateng

“Misalnya kontrak transportasi publik di trayek A yang dulunya sekian tentu tidak bisa lagi dicapai jika kontrak tidak berubah. Artinya, jika kontrak tidak berubah maka pelayanannya yang nanti akan mengalami penyesuaian,” kata dia.

Baca Juga: Selain Happy Asmara & Denny Caknan, Ini Artis Lain yang Tampil di Sekaten Solo

Maka dari itu, pihaknya mengatakan perlu adanya kajian ulang terhadap kontrak yang sudah dilakukan menyusul kenaikan harga BBM dengan tarif BST Solo terbaru.

Menurut dia, alternatif yang bisa saat ini diambil adalah penyesuaian selisih tempuh antararmada. Jika sebelumnya antararmada dengan rute yang sama melintas setiap tujuh menit sekali, ke depan diperpanjang menjadi 10 menit sekali.

“Angka-angka dan aturan teknis ini yang masih belum keluar karena masih dibahas di tingkat pusat,” imbuh dia.

Baca Juga: Happy Asmara dan Denny Caknan bakal Ramaikan Sekaten Solo, Ini Jadwal Tampilnya

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebutkan mekanisme buy the service dengan menggratiskan tarif BST Solo, pihaknya akan menyesuaikan pemerintah pusat.

“Tunggu koordinasi saja, saya masih menunggu nanti ada arahan dari Mendagri,” beber Gibran.

Baca Juga: Disebut Bisa Jadi Obat, Ini Hukum Makan Bekicot dalam Islam

Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan menaikkan harga BBM subsidi Pertalite dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 dan Solar dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per 3 September 2022. Selain itu, pemerintah juga menaikkan BBM jenis Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya