SOLOPOS.COM - Taman Pracima Tuin yang tengah dibangun di kompleks Pura Mangkunegaran Solo, Oktober 2022. (Istimewa/Gibran Rakabuming Raka)

Solopos.com, SOLO–Taman Pracima atau Pracima Tuin yang dibangun di kompleks Pura Mangkunegaran direncanakan dibuka untuk umum pada pertengahan atau akhir Januari 2023. Taman Pracima bakal menjadi destinasi wisata favorit di Kota Solo.

Hal itu diungkapkan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkunegoro X saat ditemui wartawan di Pura Mangkunegaran, Senin (28/11/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Mangkunegoro X , Taman Pracima bakal dibuka untuk umum pada pertengahan atau akhir Januari 2023. “Bocorannya, taman bakal dibuka untuk umum pada awal tahun depan. Mungkin pertengahan sampai akhir Januari,” ujar dia.

Nantinya, Taman Pracima atau Pracima Tuin menjadi destinasi wisata baru dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Akses pintu masuk taman melewati pintu selatan.

Baca Juga: Arsitektur Eksotis Pendopo Pura Mangkunegaran Solo, Terbesar di Indonesia

Proyek revitalisasi Taman Pracima  terinspirasi taman era Mangkunagoro VII sekitar 1920-an. Arsitektur bangunan merupakan akulturasi Eropa dan Jawa.

“Taman Pracima dulu diinisiasi oleh Eyang Mangkunagaroro VI kemudian dilanjutkan Eyang Mangkunagoro VII. Nah, Taman Pracima ini dibikin mirip dengan desain dan konsep akukturasi Eropa dan Jawa. Ini juga berdasarkan manuskrip foto dan data arsip yang disimpan di Pura Mangkunegaran,” ujar dia.

Saat ini, proyek pembangunan taman sudah hampir 100%. Hanya tinggal finishing struktur bangunan di area kompleks Pura Mangkunegaran. Ada tiga bangunan dan beberapa bangunan di area taman, yakni Pracimasana, Pracimaloka, dan Pracimawisik.

Baca Juga: Lihat Taman Pracima di Mangkunegaran Solo, Erick Thohir: Wadah Belajar Sejarah

Pracimaloka terletak di sisi barat, sedangkan Pracimawisik di sisi timur pojok taman. Sementara Pracimasana menjadi bangunan utama taman yang terletak di tengah taman.

“Pracimaloka berfungsi untuk mengolah hasil bumi, seperti teh dan kopi. Sedangkan, Pracimawisik untuk pengembangan seni dan budaya. Untuk Pracimasana fungsinya sebagai tempat kuliner atau menyantap makanan dan minuman,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya