Harianjogja.com, SLEMAN-Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) menyambut baik kenaikan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi jenjang SD hingga SMA/SMK sederajat. Kenaikan rata-rata 30 % yang rencananya dimulai tahun 2015 tersebut dinilai mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh telah mengungkapkan rencana kenaikan BOS tersebut pada akhir pekan lalu. Meski masih berupa usulan yang harus dibahas dengan DPR, pernyataan Nuh mengundang berbagai tanggapan, khususnya dari daerah. Kepala Disdikpora Sleman, Arif Haryono mengaku belum mendengar kabar resmi apapun mengenai kenaikan BOS. Meski demikian, kenaikan itu akan berpengaruh positif bagi peningkatan mutu pendidikan. Arif memaparkan selama ini BOS yang diterima setiap anak per tahun adalah Rp 580.000 untuk jenjang SD, Rp 710.000 untuk SMP, dan Rp 1juta untuk SMA/SMK.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
“Itu belum termasuk BOSDA dari provinsi dan kabupaten,” lanjutnya kepada Harianjogja.com, Senin (18/8/2014).
Jika usulan kenaikan dikabulkan, besar BOS yang diterima setiap anak per tahun menjadi Rp 800.000 untuk jenjang SD, Rp 1juta untuk SMP, dan Rp 1,5juta untuk SMA/SMK.
“Kalau memang akan naik, tentu kami menyambut baik dan akan dimaksimalkan untuk memberikan pelayanan pendidikan di Sleman,” komentar Arif.
Tanggapan antusias pun muncul dari tingkat satuan pendidikan.
“Saya belum dengar. Tapi kalau benar, ini adalah hadiah dalam rangka kemerdekaan, khususnya bagi bidang pendidikan,” kata Eka Setiadi, Kepala SMK Negeri 1 Depok.
Meski demikian, Eka tidak lantas terlena. Kenaikan BOS dianggap juga akan menambah beban dan tanggungjawab sekolah.
“Harus diikuti tanggungjawab dari semua sekolah demi komitmen meningkatkan pendidikan di negeri kita,” ucap Eka. (Rima Sekarani I.N.)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
