SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencari kerja. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah segera menggulirkan program Kartu Pra-Kerja. Nantinya, kartu ini diberikan kepada pemuda yang belum punya pekerjaan atau akan mengikuti pelatihan kerja.

Menteri Koordinator Pembangunan Manisua dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan, kartu pra-kerja ini bisa dipakai untuk biaya pelatihan para pencari kerja.

Promosi Program BRInita Sulap Lahan Sempit Jadi Urban Farming yang Produktif

“Pemerintah akan menggulirkan namanya Kartu Pra-Kerja. Kartu Pra-Kerja ini adalah dimaksudkan untuk pemuda terutama yang belum dapatkan pekerjaan dan dia ingin mendapatkan pelatihan, pengalaman pelatihan, maka biaya untuk pelatihan itu bisa diambilkan dari bantuan Kartu Pra Kerja itu,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy, seperti dilansir Detik.com, Kamis (21/11/2019).

Pernyataan itu disampaikan Muhadjir Effendi saat ditemui seusai menghadiri Upacara Puncak Ekspedisi Bakti Pemuda PMK untuk NKRI di Lapangan Rindam Kota Magelang, Kamis pagi.

Deteksi Kanker Testis dengan Test Pack, Emang Bisa?

Muhadjir Effendy menambahkan, pemerintah bakal membagikan dua juta Kartu Pra-Kerja itu paling lambat pada Februari 2020.

Adapun yang membutuhkan Kartu Pra-Kerja tersebut sekitar 10 juta. Namun nantinya akan diseleksi. Rencana ini juga masih akan dibahas dalam rapat terbatas (ratas), yang menentukan kuota penerima Kartu Pra-Kerja di setiap provinsi.

Waduh, Kalori Kerupuk Setara Sepiring Nasi

“Diperkirakan sebetulnya yang membutuhkan sekitar 10 juta, tetapi nanti akan diseleksi dan kemungkinan masih dirataskan akan ditetapkan kuota per provinsi penerimanya karena jumlah targetnya baru sekitar 2 juta,” kata Muhadjir Effendy.

Awas! Tatap Layar Smartphone Seharian Bisa Buta

Kartu Pra-Kerja bakal diberikan kepada mereka yang siap memasuki dunia kerja, tapi belum punya keterampilan. Penerima kartu ini bisa mengikuti pelatihan yang dibuka lembaga swasta dengan biaya dari negara.

Khasiat Habbatussauda Diklaim Sembuhkan Segala Penyakit Kecuali Kematian

“Kemarin hasil rapat kabinet terbatas, Bapak Presiden meminta paling lambat Februari tahun 2020 sudah bisa dieksekusi program ini,” ujar Muhadjir Effendy.

Sampai saat ini, pemerintah masih menyiapkan berbagai perangkat yang diperlukan dalam program baru tersebut.

Berikut Daftar UMK 2020 di 35 Kabupaten/Kota se-Jateng

“Sekarang kan disiapkan berbagai macam perangkat yang diperlukan untuk pelaksanaan program Kartu Pra-Kerja itu, masih dalam rangka persiapan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya