SOLOPOS.COM - Sejumlah musafir asal Malang menginap di serambi masjid karena tak kebagian hotel kapsul di Masjid Al Falah Sragen, Sabtu (14/11/2020) malam. (Tri Rahayu/Solopos).

Solopos.com, SRAGEN — Manajemen Masjid Raya Al Falah Sragen mendapat bantuan 10 kasur. Tambahan ini mereka gunakan untuk terus berbenah demi meningkatkan pelayanan kepada jemaah.

Manajemen masjid di Sragen itu berencana menambah kamar kapsul yang bisa dipakai menginap bagi jemaah yang datang dari luar kota. Sebelumnya, Masjid Al Falah Sragen memiliki enam unit kamar yang menyerupai hotel kapsul berbentuk balok segi empat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kamar kapsul itu berukuran panjang 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 1 meter. Selain itu, Masjid Al Falah Sragen juga memiliki 12 kasur yang bisa dipakai jemaah untuk menginap di masjid.

Laris Manis, Harga Jahe di Pasar Nguter Sukoharjo Sempat Tembus Rp60.000/Kg

Ekspedisi Mudik 2024

Baru pada pekan lalu, Masjid Al Falah kembali mendapatkan bantuan 10 unit kasur spring bed dari seorang pengusaha asal Surabaya. Dengan begitu, saat ini Masjid Al Falah memiliki enam unit kamar kapsul dan 22 kasur yang bisa dipakai jemaah untuk menginap di masjid tersebut.

Namun, keberadaan enam unit kamar kapsul dan 22 kasur itu ternyata belum mencukupi kebutuhan jemaah.

“Pada malam Sabtu dan malam Minggu lalu, ada sekitar 70 jemaah yang menginap di masjid. Kebetulan setiap Sabtu dan Minggu, Masjid Al Falah jadi tempat berbagi informasi terkait manajemen masjid profesional. Oleh karenanya, banyak tamu dari berbagai kota di Indonesia yang datang ke sini,” papar Ketua Takmir Masjid Al Falah Sragen, Kusnadi Ikhwani, kepada Solopos.com, Senin (23/11/2020).

Ini Dia Aplikasi Ojek Online Buatan Warga Wonogiri, Namanya Go-Sukses

Jumlah Kasur Masih Perlu Ditambah

Karena jumlah jemaah yang menginap di Masjid Al Falah setiap malam Sabtu dan malam Minggu membeludak, fasilitas kamar kapsul dan kasur masih perlu ditambah.

Menurut dia, fasilitas kamar kapsul dan kasur pada saat ini hanya cukup untuk menampung jemaah yang menginap di masjid pada hari-hari normal. Saat ini, manajemen Masjid Al Falah Sragen tengah mengkaji perlunya tambahan fasilitas kamar kapsul dan kasur untuk memaksimalkan layanan kepada jemaah.

“Jemaah yang menginap di masjid pada hari-hari biasa itu rata-rata 10-11 orang. Jadi, kamar kapsul dan kasur sudah terbiasa penuh pada hari-hari biasa. Kemarin ada satu keluarga dari Madura menginap di sini semua. Mereka senang bisa menginap di masjid karena bisa menghemat ongkos,” ucap Kusnadi.

Dikagetkan Gemuruh Gunung Merapi, Warga Balerante Klaten Keluar Rumah

Selain menginap gratis di masjid, Masjid Al Falah Sragen juga memberikan layanan makan gratis selama tiga kali dalam sehari. Sebelumnya, layanan makan gratis itu hanya digelar satu kali dalam sehari.

Berkat dukungan jemaah masjid, layanan makan gratis itu ditambah hingga tiga kali dalam sehari. “Alhamdulillah, respons jemaah bagus. Jemaah dari Solo, Jogja, Ponorogo, dan lain-lain turut menyumbang dana untuk memberi makan jemaah hingga tiga kali dalam sehari,” terang Kusnadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya