Solopos.com, WONOGIRI — Persentase pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) Wonogiri telah mencapai 98%.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto, memperkirakan pembangunan MPP selesai kurang dari 10 hari lagi, antara akhir November dan awal Desember 2022.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Diperkirakan 10 Desember 2022 sudah diserahkan ke Pemkab. Tapi kemungkinan 10 hari lagi selesai. Waktu sisanya bisa untuk bersih-bersih, listrik dan air sudah,” ucap dia saat berbincang bersama wartawan di Gedung Somoulun, kawasan objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Kamis (24/11/2022).
Sebagaimana diketahui, pembangunan MPP Wonogiri dimulai sejak Agustus 2022. Sumber pendanaannya berasal dari dana intensif daerah (DID), senilai Rp3 miliar dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Wonogiri, senilai Rp11,3 miliar.
MPP Wonogiri dibangun di atas lahan milik Pemkab seluas 2.900 meter persegi, dengan luas bangunan 1.600 meter persegi terdiri atas dua lantai.
Baca juga: Permudah Layanan, BPJS Kesehatan Hadir di Mal Pelayanan Publik Klaten
Sebelum dibangun menjadi MPP, dahulunya lahan yang berada di Jalan Jendral Sudirman atau di seberang Markas Kodim 0728/Wonogiri itu adalah Gedung Serbaguna Giri Cahaya.
Pembangunan yang memakan waktu sekitar lima bulan, kini sudah hampir selesai. Haryanto juga menyebut, MPP Wonogiri ditarget mulai beroperasi pada 2 Januari 2023. Sarana dan prasarana (Sarpras) di bagian dalam gedung sudah diproses.
“Rencananya 10 Desember 2022 sarprasnya sudah terpasang,” imbuhnya.
Akhir Mei 2022 lalu, Solopos.com menerima informasi jumlah layanan yang terintegrasi dan bakal mengisi MPP Wonogiri diketahui pada pertengahan Juli 2022.
Hal itu dinyatakan Kepala Dinas Penaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Wonogiri, Eko Subagyo, melalui Kepala Seksi (Kasi) Data DPMPTSP, Sriyanto.
Baca juga: Hore! MPP Klaten Dibuka, Pelayanan Publik Diharapkan Kian Cepat dan Mudah
Kala itu ia mengaku masih mengkaji layanan administrasi mana saja yang bakal disajikan satu tempat. Sriyanto juga mengatakan proses pengkajian membutuhkan waktu lama.
Sebab selain menggabungkan pelayanan di satu tempat, keberadaan MPP harus dapat mempercepat durasi pelayanan.
“Sekarang masih kami kaji. Juni selesai, lalu Kemenpan RB akan memberi tanggapan maksimal 30 hari setelah kami mengirim hasil kajian. Pertengahan Juli sudah klir. Sudah ada tanggapan resmi dari Kemenpan RB. Semua layanan akan terjawab di pekan kedua bulan Juli,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (30/5/2022).
Solopos.com mencoba meminta keterangan lebih lanjut soal jumlah layanan yang bakal berada di MPP Wonogiri saat beroperasi nanti. Namun Kepala DPMPTSP Wonogiri, Eko Subagyo, mengaku belum dapat membeberkannya.
Baca juga: Soft Launching, MPP Klaten Segera Dioperasikan
“Kami masih menunggu penandatanganan MoU antara Bupati dan unit kerja yang akan bergabung [di MPP Wonogiri],” kata lelaki yang akrab disapa Bagyo kepada Solopos.com, Jumat (25/11/2022).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
