SOLOPOS.COM - Objek wisata Taman Kyai Langgeng di Kota Magelang. (Instagram)

Solopos.com, MAGELANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang, Jawa Tengah (Jateng) bersiap membuka salah satu destinasi wisata andalannya, yakni Taman Kyai Langgeng. Pembukaan taman yang berada di lahan seluas 27,5 hektare itu tak terlepas dari status Kota Magelang yang sudah dinyatakan PPKM Level 2.

Direktur Utama (Dirut) Taman Kyai Langgeng, Arif Taat Ujiyanto, mengatakan dengan status Kota Magelang yang menerapkan PPKM Level 2 itu praktis pihaknya sudah diizinkan menerima kunjungan wisatawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami segera berkoordinasi karena Kota Magelang [PPKM] Level 2. Hari Sabtu [23/10/2021], insyaallah sudah siap dibuka. Ini sedang kita bahas di manajemen. Apakah Sabtu nanti sudah siap atau belum, tapi yang jelas Sabtu harus siap,” ujar Arif dikutip dari Antara, Rabu (20/10/2021).

Baca juga: Pemkot Semarang Ikut Kembangkan Wisata Magelang, Begini Caranya…

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru terkait penerapan PPKM level di Jawa Bali, Kota Magelang memang telah dinyatakan sebagai daerah yang menerapkan PPKM level 2, setelah sebelumnya PPKM level 3.

Pengelola Taman Kyai Langgeng Magelang pun akan menerapkan aturan sesuai sesuai arahan pemerintah dalam menerima kunjungan wisatawan. Arahan itu antara lain mengizinkan anak-anak usia di bawah 12 tahun masuk dengan syarat didampingi orang tua yang sudah menjalani vaksinasi. Selain itu, pihaknya juga akan memberlakukan aplikasi PeduliLindungi.

“Kami masing menunggu QR barcode masih dalam proses, kita belum dapat. Sementara belum jadi, pengunjung dewasa boleh menunjukkan kartu vaksin,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz, menyatakan dengan PPKM level 2 maka pelonggaran aktivitas warga semakin diperluas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Keberhasilan mencapai PPKM level 2, lanjutnya, karena kerja sama yang baik berbagai pihak terkait dengan penanganan pandemi Covid-19.

“Dengan level 2 ini, kita lebih longgar lagi. Pariwisata bisa kita buka walaupun harus dengan protokol kesehatan, Kyai Langgeng, Gunung Tidar, dan Museum Sudirman,” kata dia,

Baca juga: Reuni SMP, Wali Kota Magelang Gencar Promosikan Wisata

Dia menjelaskan beberapa faktor pendukung turunnya level PPKM itu, antara lain tidak ada kasus baru Covid-19 di Kota Magelang. Selain itu, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit juga menurun dan angka kematian nol dalam dua pekan terakhir.

“Sudah dua pekan ini semua indikator nol. Saat ini memang ada 1-2 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Selain itu, isolasi terpadu juga sudah tutup. Sedangkan capaian vaksinasi di Kota Magelang sudah lebih dari 50%,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya