SOLOPOS.COM - Ilustrasi kunci keyless entry mobil. Pemerintah memperpanjang diskon PPnBM 100% hingga Desember.(Techlicious.com)

Solopos.com, SOLO – Pemerintah akhirnya memperpanjang diskon 100% Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang semula sampai Agustus diteruskan hingga Desember 2021.

Sebagaimana disampaikan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara secara daring dalam acara Wealth Wisdom, Jumat (17/9/2021).  “Tadinya insentif pengurangan 100 persen sampai dengan bulan Agustus. Ini baru kita perpanjang. Silakan dinikmati PPnBM gratis sampai dengan bulan Desember 2021,” jelas Suahasil Nazara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Insentif tersebut, lanjut dia, dapat membangkitkan daya beli warga dan membantu pemulihan ekonomi nasional. Perpanjangan diskon PPnBM tersebut menjadi komplemen diskon lain yang masih diberikan pemerintah, yakni PPh 25, PPh Final UMKM dan penuruan PPh Badan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Pikap Legendaris 2 Tak, Suzuki ST20 alias Trungtung Dibanderol Hingga Rp26 Juta

Suahasil Nazara berharap insentif untuk konsumen tersebut berpengaruh terhadap produktivitas tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Seperti diketahui, diskon PPnBM terhadap mobil di bawah 1.500 cc menstimulus TKDN sehingga bisa memperkerjakan pekerja dan menggulirkan pendapatan kembali.

Mengambil dasar Undang-undang Nomor 2 tahun 2020, pemerintah diperbolehkan melebarkan deficit di atas tiga persen hingga tahun 2022. Dari itu, pemerintah harus melakukan konsolidasi fiscal agar tahun 2023 defisit bisa kembali di bawah tiga persen.

Dampak Penjualan

Terpisah, tren penjualan mobil disebutkan mengalami peningkatan. Dilansir Detik.com, Sabtu (18/9/2021), oleh Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso memperbandingkan dampak pemberlakuan diskon PPnBM pada Juli lalu.

Baca Juga: Bersihkan Jamur Kaca Mobil, Cara Ini Bisa Anda Lakukan di Rumah

Perbedaan itu, dia sebutkan terletak pada hal permintaan konsumen. “Karena kalau yang (bulan Juli) lalu, meski ada pengumuman 100%, demand agak turun, karena mereka (konsumen) butuh kepastian,” ujar Hendrayadi.

Tentu saja perpanjangan diskon PPnBM 100 persen tersebut membuat Hendrayadi optimistis penjualan mobil September ini bakal terdongkrak. Dia pun memprediksi pertumbuhan ekonomi bakal lebih tinggi hingga Desember nanti. ”Pertama, diharapkan kalau pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi, daya beli lebih tinggi lagi, maka akan lebih punya peluang besar bagi kita (untuk menjual lebih banyak kendaraan),” sambung Hendrayadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya