Harianjogja.com, BANTUL – Prestasi pendidikan keagamaan diraih Kabupaten Bantul ditingkat nasional. Kafilah Musabaqoh Qiro’atul Kutub (MQK) Kabupaten Bantul mewakili DIY dalam MTQ- MQK Tingkat Nasional di Batam beberapa waktu lalu. Binaan KH. Habib Masykur ini mewakili peserta DIY berhasil memborong berbagai kejuaraan
“Keseriusan selama persiapan memberi hasil yang memuaskan bagi peserta Bantul yang mewakili DIY lalu,” ujar Kh Habib didampingi Kepala Dinsos Bantul Mahmudi melaporkan hasil kejuaraan kepada Bupati Bantul Sri Suryawidati, pekan lalu.
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
Dalam kesempatan itu Kh Habib menyampaikan kafilah dari DIY diajang MTQ/MQK Tingkat Nasional keseluruhan berjumlah 28 santri. Dari jumlah tersebut 22 orang mengikuti lomba membaca kitab kuning dan 6 orang debat berbahasa arab.
“Dari 15 orang peserta yang berhasil merebut juara, sembilan diantaranya peserta asal Bantul. Kami bersyukur persiapan yang dilakukan ada hasilnya,” ujar Habib kepada Bupati Bantul.
Ia menguraikan juara II dari cabang Tarih Ulya putri adalah Ayun Anniqo diraih dari Pondok Pesantren (PP) Ali Maksum, dan Rizqon Thoyyib (pa) cabang fiqih ula dari PP Al Imdad Pandak. Adapun juara III terdiri dari tiga peserta dari ponpes Ali Maksum meliputi Ibnu Hajar Asqolani, Ahmad Rizka, dan Nur Azka Innayatussahara.
Diajang nasional itu prestasi yang diraih diantaranya juara harapan I cabang Nahwu Ula putri yakni Isqi Nafsaki Hikmah dari PP Al Imdad, cabang Balaghoh Ulya Hamidatul Hasanah dari ponpes Ali Maksum. Peserta cabang Tarih Ula putra Syaiful Rohman dari ponpes ICT Bin Baz Piyungan juga menyabet Juara harapan II.
Mendapatkan laporan hasil kejuaraan tingkat nasional tersebut, Bupati Bantul Sri Suryawidati mengaku puas. Bupati mengapresiasi peserta yang sungguh-sungguh telah berjuang membawan nama baik Bantul di bidang pendidikan agama tingkat nasional.
Bupati berupaya akan melakukan koordinasi memperjuangkan agar santri berprestasi tersebut bisa mendapatkan beasiswa guna melanjutkan prestasi bidang keagamaan yang harus terus disalurkan dengan baik.
Bupati mengatakan prestasi yang diraih peserta MTQ/MQK Tingkat Nasional tidak lepas juga menjadi prestasi para pendampingnya. Istri Idham Samawi berharap sejalan dengan visi misi Bantul sebagai kabupaten yang demokratis dan agamis hendaknya ilmu agama dapat diamalkan untuk pembangunan akhlak yang lebih baik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
