SOLOPOS.COM - Ilustrasi seragam sekolah dasar (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solopos.com, WONOGIRI -- Lebih dari 24.000 siswa baru di Wonogiri bakal menerima seragam gratis. Hal itu sejalan dengan program seragam sekolah gratis yang tahun ini akan mengaver 24.612 siswa baru.

Puluhan ribu siswa itu terdiri atas siswa SD/MI dan SMP/MTs negeri maupun swasta di Wonogiri. Setiap siswa akan memperoleh tiga setel seragam. Seragam gratis bagi siswa baru SD/MI berwujud pakaian jadi, sedangkan bagi siswa baru SMP/MTs berwujud kain bahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud, Rabu (29/7/2020), program dilaksanakan dua tahap.

Temukan Bayi Kelelawar di Panci Sup, Satu Keluarga Tes Covid-19

Ekspedisi Mudik 2024

Tahap pertama, realisasi pemberian seragam gratis di Wonogiri khusus untuk siswa baru kelas I SD negeri dan siswa baru kelas VII SMP negeri.

Lelang proyek pengadaan pada Rabu mencapai tahap penandatanganan kontrak. Informasi yang disampaikan melalui website Layanan Pengadaan Secara Elektronik atau LPSE Wonogiri, lpse.wonogirikab.go.id, lelang dimenangi PT Bina Citra Sentosa, Kota Semarang.

Nilai kontrak setelah negosiasi tercatat Rp7,314 miliar. Lelang diikuti 24 peserta. Program tahap kedua, realisasi pemberian seragam gratis untuk siswa baru kelas I SD swasta/MI negeri-swasta dan siswa baru kelas VII SMP swasta/MTs negeri-swasta.

Toyota Pastikan Corolla Cross Masuk Indonesia

Sekolah Diminta Mendata Ukuran Seragam

Sekretaris Disdikbud Wonogiri, Sriyanto, menginformasikan tiga setel seragam gratis yang akan diperoleh siswa SD di Wonogiri itu terdiri atas putih-merah, batik-putih, dan pramuka masing-masing satu setel.

Sementara, tiga setel kain bahan seragam yang akan diperoleh siswa SMP terdiri atas putih-biru, batik-putih, dan pramuka masing-masing satu setel.

Saat ini semua sekolah sudah diminta mendata ukuran seragam setiap siswa. Data akan digunakan sebagai acuan pengadaan barang. Seragam yang akan diberikan kepada siswa SD berdasar ukuran umum, seperti S, M, atau L.

Positif Covid-19 Tanpa Gejala Lebih Cepat Sembuh? Ini Penjelasan Dokter Spesialis

“Kalau ukuran kain bahan untuk siswa SMP sesuai ukuran umum setiap siswa. Ada yang nanti mendapat kain bahan berukuran besar karena untuk membuat seragam siswi berjilbab misalnya,” kata Sriyanto saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Teknis penyaluran seragam akan memperhatikan protokol pencegahan penularan virus corona atau Covid-19. Kemungkinan besar seragam akan didistribusikan melalui sekolah masing-masing.

Selanjutnya sekolah meminta orang tua atau wali siswa mengambil. Sekolah akan mengatur jadwal sedemikian rupa agar pengambilan seragam tidak menimbulkan kerumunan. “Kalau soal teknis penyalurannya akan mudah ngaturnya. Yang perlu perhatian saat ini proses pengadaan barangnya. Kemungkinan seragam baru bisa disalurkan setelah Agustus,” imbuh Sriyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya