SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani dan Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, berfoto bersama perwakilan warga penerima bantuan rehab RTLH di Gedung Sunan Pandanaran Klaten, Kamis (8/12/2022). (Istimewa/Diskominfo Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten menyalurkan bantuan sosial rehab rumah tak layak huni (RTLH) bersumber dari APBD Klaten Perubahan 2022. Penyaluran bantuan secara simbolis digelar di Gedung Sunan Pandanaran Klaten, Kamis (8/12/2022).

Kegiatan itu dihadiri Bupati Klaten, Sri Mulyani; Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya; serta jajaran Forkompimda Klaten. Kegiatan itu juga dihadiri perwakilan pemerintah kecamatan dan desa, serta masyarakat penerima manfaat bansos rehab RTLH.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperwaskim) Klaten, Pramana Agus Wijanakara, mengatakan berdasarkan pendataan hingga akhir 2021, jumlah RTLH di Klaten sebanyak 18.011 unit.

“Keberadaan papan atau rumah layak huni menjadi salah satu indikator tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu daerah. Selain itu, rumah layak huni merupakan kebutuhan paling mendasar bagi masyarakat. Sehingga, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk andil dalam pemenuhan kebutuhan tersebut,” kata Pramana berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com dari Diskominfo Klaten, Kamis.

Penanganan RTLH selama ini dilakukan secara simultan dan bersama-sama oleh pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan pihak lain yang memiliki konsentrasi dalam pemenuhan kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat.

Baca Juga: CSR Award Kembali Digelar, Bupati Klaten Apresiasi Kontribusi Dunia Usaha

Pramana menjelaskan Pemkab menganggarkan kegiatan bansos rehab RTLH dengan sasaran 35 unit rumah pada APBD murni tahun 2022 di lokasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB).

Pada APBD Perubahan 2022, Pemkab menganggarkan rehab RTLH dengan sasaran 552 unit rumah yang tersebar di lokasi penanganan desa dengan tingkat kemiskinan ekstrem. Nilai bantuan rehab yang diberikan Rp12 juta per unit.

“Pemkab Klaten secara bertahap terus mencurahkan perhatian terhadap RTLH. Kegiatan ini sebagai upaya mendukung pengentasan kemiskinan di desa-desa tersebut,” ungkapnya.

Selain APBD Klaten, ada bansos rehab RTLH yang bersumber dari anggaran lainnya. Seperti dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), bantuan Pemprov Jateng maupun pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.

Baca Juga: Berkat Manunggal dengan Rakyat, Karya Bakti TNI di Klaten Rampung Lebih Cepat

“Total RTLH yang direhab [tahun ini] mencapai 1.715 unit,” kata dia.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan bantuan rehab RTLH yang dianggarkan pemkab pada 2022 difokuskan pada RTLH di 25 desa yang masuk kategori miskin ekstrem. Ia berharap kegiatan ini turut menggerakkan elemen masyarakat yang di desa untuk membantu masyarakat yang mendapatkan alokasi RTLH dari Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten dengan sistem gotong royong.

“Dengan sistem gotong royong dan bantuan stimulan ini, insyaallah rumah yang tadinya mungkin tidak layak atau rumah yang tidak sehat, rumah bapak dan ibu semuanya sudah bisa ditempati dengan keluarga dengan penuh kenyamanan dan insyaallah sehat,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya