SOLOPOS.COM - Ilustrasi ASN atau PNS. (Antara)

Solopos.com, SOLO — Ribuan tenaga honorer atau tenaga kontrak dengan perjanjian kerja (TKPK) di lingkungan Pemkot Solo diusulkan diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) dari jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Usulan tersebut disampaikan Fraksi PDIP (FPDIP) DPRD Kota Solo. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solo, Dwi Ariyatno, mengatakan usulan tersebut memungkinkan apabila melalui mekanisme seleksi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Substansinya kan pengalihan status dari TKPK menjadi PPPK kalau secara otomatis dan semuanya, kemungkinan tidak bisa. Karena PPPK direkrut harus sesuai kualitas dan kompetensi, kemudian ada formasi yang dibuka, lalu ada mekanisme seleksi,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (6/3/2022).

Baca Juga: Honorer Dihapus, 4.000 TKPK Solo Diusulkan Diangkat Jadi ASN Jalur PPPK

Usulan pengangkatan tenaga honorer PPPK Pemkot Solo menjadi ASN melalui TKPK harus sesuai regulasi yang berlaku, yakni proses seleksi yang bertahap. Hal itu sudah diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP).

Namun, kesempatan TKPK direkrut menjadi PPPK lebih besar mengingat mereka sudah memiliki pengalaman bekerja dibandingkan merekrut dari fresh graduate. “Mereka didukung dari pengalaman tugas saat menjadi TKPK, makanya kesempatannya lebih besar,” ujar Dwi.

Mekanisme Perekrutan

Mengenai mekanisme perekrutan tersebut, Dwi menjelaskan diawali dengan pengajuan kebutuhan pegawai oleh Pemkot Solo ke pemerintah pusat. Kemudian dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) memberikan kuota, formasi, dan jabatan apa yang akan direkrut.

Baca Juga: Honorer Dihapus, Pemkot Solo Bingung Cari Solusi Kekurangan Pegawai

Lalu, secara sistem pemerintah pusat memberikan fasilitas kepada Pemkot Solo mulai dari pendaftaran, tes, dan kepanitiaan juga dari Pemkot Solo. Berdasarkan data terakhir, jumlah honorer TKPK untuk tenaga pendidikan di Pemkot Solo mencapai 900-an orang, sedangkan tenaga kesehatan sampai 300-an orang.

Untuk organisasi perangkat daerah (OPD) lain berkisar 100-200 orang. Sehingga totalnya hampir 4.000-an termasuk tenaga kebersihan, persampahan, dan sebagainya. “Jumlah terbesar dari tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan,” ucapnya.

Baca Juga: Dihapus pada 2023, Ini Jumlah Pegawai Honorer Pemkot Solo

Di sisi lain, melansir laman resmi Kemenpan RB,  Menpan RB, Tjahjo Kumolo, menyampaikan pada 2022, pemerintah hanya akan merekrut PPPK. Untuk Seleksi CASN 2022, pemerintah fokus melakukan rekrutmen PPPK dan tidak ada formasi untuk CPNS.

Untuk itu, berbagai kebijakan tengah disusun sebagai dasar pelaksanaan seleksi CASN 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya