SOLOPOS.COM - Honor 9 Lite (Honor)

Honor akan menyasar para pengguna milenial di Indonesia.

Solopos.com, SOLO – Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, nama Honor mungkin terdengar masih asing. Namun di Tiongkok, Honor, merupakan salah satu vendor smartphone terbesar. Demi membuktikan eksistensinya di industri smartphone, Honor, melakukan ekspansi ke pasar internasional, salah satunya, Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Merek smartphone yang awalnya didirikan oleh Huawei Consumer Business Group pada 2013 ini, dikembangkan untuk memenuhi permintaan besar dari penduduk digital di Tiongkok. Honor pun percaya diri mampu mendominasi industri smartphone lewat pengguna milenial.

Dalam keterangan resmi Honor sebagaimana dilansir Liputan6.com, Senin (26/3/2017), dari semua teknologi digital yang orientasinya fokus pada konsumen, industri smartphone justru menjadi salah satu ‘medan pertempuran’ utama bagi kaum milenial yang usianya berkisar 18-34 tahun.

Ekspedisi Mudik 2024

Untuk membuktikan bukan jagoan kandang, Honor pun telah berekspansi ke beberapa negara di luar Yiongkok, seperti Eropa Barat, Rusia, hinga Amerika Serikat (AS).

Tak cuma itu, riset pasar GfK mengungkapkan jumlah pendapatan dan volume penjualan Honor di Rusia termasuk di antara tiga pemain merek teratas, tepat di belakang Samsung.

Menurut George Zhao, Presiden Kehormatan Honor, semua perangkat Honor diklaim memiliki kinerja tinggi dan dipersonalisasi, serta mengusung aksesibilitas tak tertandingi.

Semua produk yang dibuat oleh Honor juga menjadi pelopor dalam tiga bidang utama: penawaran teknologi baru, estetika, dan aksesibilitas bagi generasi muda.

“Kami mulai mengeksplorasi kemungkinan penerapan kecerdasan buatan ke smartphone beberapa waktu lalu,” sebut Zhao.

“Kami kemudian membawa upaya penelitian kami ke pasar tahun lalu dengan menggabungkan kecerdasan buatan yang dirancang untuk memahami dan menganalisis data pengguna untuk menyediakan fitur interaktif yang cerdas.”

Di kampung halamannya sendiri, Honor sangat agresif. Di Tiongkok, penjualan online-nya bahkan mengalahkan Xiaomi.

Menurut penelitian Sino Market Research, sepanjang tahun 2017 penjualan online Honor di Negeri Tirai Bambu tembus 54,5 juta unit dengan pendapatan 78,9 miliar yuan atau sekitar Rp 172 triliun.

Sementara Xioami harus puas berada di bawahnya dengan penjualan 50,9 juta unit dengan pendapatan 63,7 miliar yuan atau sekitar Rp 139 triliun.

Prestasi itu pun membuat Honor kian percaya diri dan berambisi ingin menjadi merek smartphone paling dicintai untuk anak muda dan pribadi yang berjiwa muda di pasar global, termasuk Indonesia.

Keberhasilan itu tak lepas dari model smartphone Honor yang diminati pasar, baik di Tiongkok maupun mancanegara, seperti seri Honor X. Smartphone Honor 4X dan Honor 7X telah terjual 40 juta unit secara global.

Honor 7X juga diklaim paling banyak penjualannya di Tiongkok di ajang diskon besar-besaran Single’s Day pada 11 November 2017. Di India, 20 ribu unit Honor 7X terjual hanya dalam waktu satu jam sejak penjualan dibuka.

Tiga produk Honor yang bakal diboyong ke Indonesia adalah Honor 9 Lite dan Honor 7X untuk segmen kelas menengah dan Honor View 10 sebagai flagship smartphone.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya