SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI -- Meski insentif guru tidak tetap atau GTT di Kabupaten Wonogiri pada 2021 akan dinaikkan menjadi Rp1,6 juta per bulan, penghasilan pegawai tidak tetap atau PTT non-guru di Wonogiri tidak ikut dinaikkan.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, kepada wartawan di komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri, Senin (29/3/2021).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Baca Juga: Ngerinya Penikaman di Perpusataan Kanada, Pelaku Membabi Buta

Pria yang akrab disapa Jekek itu mengatakan kebijakannya menaikkan insentif guru tidak tetap mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No 6/2021 tentang Petunjuk Teknis Juknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Reguler (BOS Reguler).

"Dalam Permwndikbud itu dijelaskan dan BOS bisa untuk pembayaran insentif guru non-PNS. Yang dijelaskan disitu guru, sumber daya manusia non-PNS. Adapun PTT, seperti pegawai Tata Usaha [TU] dan penjaga sekolah tidak ada penambahan insentif seperti guru honorer," ungkap dia.

Jekek mengatakan, program itu diperuntukkan bagi sekolah yang menerima BOS reguler. "Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri. Dalam waktu dekat kami berencana melakukan paparan mengenai SDM non-PNS di entitas pendidikan," kata Jekek.

Persyaratan

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Wonogiri akan merealisasikan kebijakan itu pada tahun ini. Sehingga penghasilan GTT segera bisa naik menjadi Rp1,6 juta setiap bulan. Sebelumnya, insentif GTT sekitar Rp750.000 per bulan, dengan dibayarkan selama tiga bulan sekali.

GTT yang mendapatkan kenaikan insentif itu mempunyai beberapa persyaratan. Diantaranya GTT sekolah yang sudah masuk dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan sudah mengantongi SK Bupati. Jumlah sumber daya manusia yang sudah masuk Dapodik mencapai 4.075 orang.

Baca Juga: Sragen Zona Kuning Covid-19, Jangan Mudik Saat Lebaran 2021

GTT yang sudah mengabdi lama prioritaskan. Ada yang sudah mengabdi 5-15 tahun. Bahkan sudah ada yang berusia 55 tahun. Untuk yang mengabdi baru satu hingga dua tahun belum bisa mendapatkan program itu.

Saat ini jumlah dana BOS seluruh SD di Wonogiri mencapai Rp59 miliar. Sedangkan jumlah dan BOS seluruh SMP mencapai Rp35 miliar. Dengan jumlah sebesar itu, kebijakan menaikkan intensif GTT hingga Rp1,6 juta per bulan untuk setiap guru sangat mungkin dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya