SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

WONOGIRI –Sebagian tenaga tidak tetap (TTT) di Wonogiri mengaku resah menyusul turunnya besaran honor yang akan mereka terima. Mereka langsung mengadukan persoalan itu kepada anggota DPRD Wonogiri. Namun pengaduan itu justru membuat kaget wakil rakyat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anggota DPRD asal Partai Golkar, Samino, kepada Solopos.com, Kamis (7/6), mengaku telah menerima pengaduan tersebut sejak sepekan terakhir. “Saya sendiri tidak tahu persis penyebab menurunnya honor TTT tersebut. Mereka juga mulai resah,” ujarnya.

Samino berharap dinas pendidikan (disdik) tetap memberikan honor tersebut sesuai tahun sebelumnya. Mengenai kekurangannya, ia berjanji akan memperjuangkan kembali pada pembahasan APBD Perubahan Wonogiri. Pasalnya, pada pembahasan APBD lalu tidak muncul persoalan pengurangan honor TTT di lingkungan disdik.

Samino menyatakan, sesuai surat edaran (SE) yang diterima oleh pihak sekolah, honor TTT tahun ini senilai Rp125.000/bulan/orang. Menurut Samino, jumlah itu turun senilai Rp25.000/bulan/orang dibanding tahun sebelumnya.

“Logikanya naik. Lah pengajuan kenaikan tunjangan perangkat desa saja disetujui teman-teman anggota Dewan. Masak honor TTT tidak disetujui?”

Hal senada disampaikan Tuharno. Wakil rakyat asal Kecamatan Jatisrono ini meminta disdik menunda pencairan dan menyusun kembali berkas pengajuan sesuai honor lama atau Rp150.000. “Kami mendengar anggaran yang ada hanya cukup untuk sembilan sampai 10 bulan apabila honor TTT senilai Rp150.000/orang/bulan. Kami katakan, kekurangan itu bisa diajukan lagi di APBD Perubahan.”

Terpisah, Kepala SMPN 1 Baturetno, Kavinji mengaku telah menerima SE terbaru tersebut namun belum berani mengumumkan kepada TTT. Menurutnya, SE itu akan diganti dengan SE terbaru. “Saya sudah mendapatkan SE itu akhir Maret tetapi belum kami informasikan. SMPN 1 Baturetno memiliki dua TTT. Kami mendapat kabar SE akan diganti.”

Kepala Disdik Wonogiri, H Siswanto, melalui pesan singkatnya kepada Solopos.com, menyatakan honor TTT akan diberikan sama dengan tahun lalu senilai Rp150.000/bulan/orang. “Kekurangan Rp25.000/bulan akan kami ajukan ke (APBD) Perubahan 2012. Dana yang tersedia hanya cukup untuk 10 bulan sehingga kekurangan dua bulan akan diusulkan di perubahan itu.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya