SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA- Kepala Bidang Sejarah Museum dan Purbakala Dinas Kebudayaan DIY Ariyanti Luhur Tri Setyarini mengatakan, pada 25 Mei ini, Kraton ditarget telah menyampaikan laporan pencairan honor abdi dalem.

“Namun karena minggu ini banyak tanggal merah, mundur dua tiga hari,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Minggu (25/5/2014).

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Ririn, panggilan akrabnya, memastikan honor dicairkan empat bulan, sehingga Danais yang dicairkan dua kali lipat dibanding 2013. Tahun itu, honor dicairkan dua bulan dengan total Rp2 miliar, belum dipotong pajak.

Kepala Badan Pemeriksa  Keuangan Perwakilan DIY Sunarto mengatakan, penggunaan Danais 2013 masih dinilainya wajar. Pemerintah Daerah DIY tidak bisa disalahkan jika penyerapannya kecil cuma sekitar 20%, karena transfer dari pusat terlambat.

“Justru kalau penyerapannya banyak, malah jadi tanda tanya,” ungkapnya.

Namun terkait tepat atau tidaknya pencairan honor untuk keluarga Kraton yang tidak berada di Jogja, auditor BPK menyatakan belum mengetahui informasi tersebut. “Kami hanya mengaudit berdasarkan sampel,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya