SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA- Penghageng II Tepas Parentah Hageng Keraton KRT Yuda Hadiningrat mengatakan abdi dalem yang mendapatkan honor secara tunai adalah prajurit, abdi dalem kanayakan yang berada di petilasan Kraton di Mojokerto, Wonogiri, Gunung Lawu, dan Cilacap.

Termasuk, para wayah dalem yang besarannya antara Rp125.000-Rp300.000.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terkecuali, untuk wayah dalem, pengambilan honor dapat diwakilkan tidak seperti abdi dalem dengan alasan Parentah Hageng sekaligus melakukan inventarisasi personel.

Ekspedisi Mudik 2024

GKR Hayu yang kini sedang kuliah di Amerika Serikat, misalnya. “Kalau abdi dalem tidak boleh dikuasakan,” katanya.

Kendati begitu, ia mengaku hingga Senin (12/5/2014) belum mendapatkan kepastian cair atau belumnya honor untuk abdi dalem saat tabungan itu dibagikan.

Jika sudah, buku tabungan yang dibagikan kosong tanpa cek kredit, abdi dalem dapat langsung mengambilnya di cabang BPD terdekat.

Sebelumnya, Kepala Bidang Sejarah Museum dan Purbakala Dinas Kebudayaan DIY Ariyanti Luhur Tri Setyarini belum dapat memastikan honor abdi dalem Kraton dan Pura Pakualaman dapat cair atau tidak saat pembagian tabungan di Kraton itu, meski dana transfer pusat itu sudah berada di kas daerah.

“Karena bisa tidaknya tergantung proses keuangan di Disbud,” ungkap Ririn, panggilan akrabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya