SOLOPOS.COM - Ratusan abdi dalem antre untuk mendapatkan buku tabungan di Bangsal Magangan, Kraton Ngayogyakarta, Selasa (13/5). (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Harianjogja.com, JOGJA—Pembagian buku rekening tabungan pencairan honor abdi dalem di Pendopo Magangan, Kraton Ngayogyakarta, Selasa (13/5) kemarin tampak riuh. Tak sedikit para abdi dalem yang mengeluh karena ruwetnya antrean pembagian buku tabungan itu.

“Sampun, namung nubrus- nubrus [Sudah, tapi nerabas-nerabas],” ujar seorang abdi dalem menjawab pertanyaan rekannya yang belum mendapatkan buku tabungan dan lebih memilih pasrah menunggu namanya dipanggil.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

“Trimo tak selipke [berkas kekancingan], tak tunggu kene wae. [Mending saya selipkan saja, saya tunggu di sini]. Ruwet,” keluh seorang abdi dalem lainnya yang duduk jauh dari pendapa.

Di pendapa itu ditata setidaknya enam sampai tujuh meja berderat. Di meja satu sampai lima masing- masing ditunggu oleh seorang petugas yang juga abdi dalem dengan menggunakan pranakan.

Mereka bertugas mengecek data kekancingan, KTP, dan kartu keluarga sebagai syarat pengambilan buku tabungan. Di meja berikutnya adalah para pegawai Bank Pembangunan Daerah DIY.

Puluhan abdi dalem silih berganti memenuhi meja satu sampai lima. Mereka berusaha untuk mendapatkan layanan lebih dulu, meski telah dibagikan nomur urut antrean.

Adapula abdi dalem yang memilih duduk santai di dalam dan luar pendapa, kendati tak ada alat pengeras yang memudahkan mereka untuk mendengarkan panggilan petugas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya