SOLOPOS.COM - Jalanan di Hong Kong yang sepi seperti kota mati. (South China Morning Post)

Solopos.com, HONG KONG – Demonstrasi di Hong Kong bertepatan dengan Hari Nasional China, Selasa (1/10/2019), mengubah pusat perbelanjaan menjadi seperti kota hantu. Hampir semua kawasan wisata, mal, dan perumahan di pusat Kota Hong Kong sepi seperti kota mati.

Dikutip dari South China Morning Post, Kamis (3/10/2019), sejumlah pusat perbelanjaan tutup karena takut menjadi sasaran amukan demonstran. Hampir semua toko dan restoran tutup sebagai bentuk protes anti-pemerintah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Ini UU Ekstradisi Pemicu Demo Besar-Besaran di Hong Kong

Kawasan industri, Causeway Bay, sepi akibat stasiun kereta api ditutup. Hal serupa juga terjadi di sejumlah pusat perbelanjaan terkemuka. Jalan raya di distrik tersebut dipadati demonstran yang meminta pemerintah Hong Kong memenuhi tuntutan mereka.

Aksi demonstrasi itu dipicu undang-undang ekstradisi yang kini telah ditarik. Para demonstran menuntut penyelidikan independen terhadap aksi kekerasan yang dilakukan polisi. Sampai saat ini, tuntutan tersebut ditolak.

Baca juga: Wartawati RI Tertembak Saat Liputan Demo di Hong Kong

Aksi demonstrasi yang begitu masif berdampak buruk pada sektor pariwisata China.  Menurut data pemerintah, menjelang Hari Nasional China kedatangan pelancong di Hong Kong antara 28 September dan 30 September turun 107.000 orang pada periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya