Solopos.com, KOW LOON – Babak pertama tunggal putri di turnamen Hong Kong Open Super Series 2013 kembali mempertemukan tunggal putri Indonesia, Bellaetrix Manuputty dengan peraih medali perunggu Olimpiade London asal India, Saina Nehwal, Selasa (19/11/2013) WIB. Dalam dua sebelumnya Siana berhasil Bela.
Pada ajang All England 2013 di Birmingham, Saina mengalahkan Bellaetrix dengan skor 21-16 dan 21-11. Saina yang menduduki peringkat tujuh dunia ini kembali mengungguli Bellaetrix di kandang sendiri, pada turnamen India Open Super Series 2013 di New Delhi. Kala itu Saina juga menang straight game, 21-12 dan 21-15.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Saya harus bisa fokus sama pola permainan saya, jangan gampang mati sendiri. Pada pertemuan sebelumnya, saya terlalu memaksa mau mematikan lawan. Kalau mainnya safe, saya lebih bisa mengatur dan menerapkan permainan seperti apa,” kata Bellaetrix, seperti dilansir badmintonindonesia.org.
“Kalau Bella menjalankan taktik dengan benar saat melawan Saina, saya rasa pertandingan akan ramai. Peluang Bella untuk menang tetap ada. Bella mesti bisa menekan di bola-bola belakang. Kalau menurunkan bola terus, Saina akan terus menekan dan di-smash terus,” kata Kepala Pelatih Tunggal Putri PBSI, Liang Chiu Sia.
Selain Bellaetrix, Aprilia Yuswandari juga memperkuat nomor tunggal putri. Pada babak pertama, Aprilia berhadapan dengan pemain kualifikasi.
“Dengan kemampuan Aprilia jika main normal saya rasa dia mampu mengatasi Yi. Sebetulnya yang paling penting dari tunggal putri adalah fighting spirit. Sudah sering mereka leading dan hampir menang, tapi kesusul lawannya,” tambah Chiu Sia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
