HONG KONG OPEN 2015 : Linda Terhenti, Tunggal Putri Tinggal Febe

Hong Kong Open 2015 menyajikan kekalahan Linda Wenifanetri serta kemenangan Maria Febe Kusumastuti.

Solopos.com, KOWLON – Tunggal putri Indonesia hanya menyisakan Maria Febe Kusumastuti di Hong Kong Open 2015. Hal itu setelah Linda Wenifanetri tumbang di babak pertama.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Berlaga di Hong Kong Coliseum, Rabu (18/11/2015), Linda takluk dari wakil Jepang, Minatsu Mitani. Linda menyerah dalam pertarungan tiga game, 11-21, 21-18, 14-21, dengan durasi 62 menit.

“Game pertama dia menyerang duluan. Saya mau balas menyerang tapi malah jadi ragu, saya keduluan lawan. Dia lebih mempercepat permainan duluan. Salahnya saya di game pertama itu start-nya lambat. Serangannya juga enggak pas terus, bola tanggung jadi out,” kata Linda seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org, Kamis (19/11/2015).

Tertinggal di game pertama, Linda berusaha membuka peluang dengan kemenangannya di game kedua. Sayang di laga penentu, Linda kembali harus mengakui keunggulan Mitani. “Game kedua saya menang angin. Jadi banyak menurunkan bola. Di game ketiga sampai poin sebelas itu saya sudah benar mainnya. Tapi pas ganti lapangan, lawan mempercepat permainan dan mengubah pola permainan,” sambunya.

Melihat catatan di atas kertas, Linda sebenarnya memiliki peluang untuk menang dari Mitani. Dari tiga kali pertandingan, Linda sudah mengantongi dua kemenangan. Di pertemuan terakhir, Linda juga berhasil menang 19-21, 21-14 dan 21-11, pada BWF World Championships 2015 lalu.

Meski Linda kalah, tunggal putri masih memiliki satu wakil yang melangkah ke babak dua. Dia adalah Maria Febe Kusumastuti. Febe melaju ke babak kedua usai mengalahkan pemain Jepang, Yui Hashimoto, 13-21, 21-7 dan 21-16.

Selanjutnya di babak kedua, Febe akan berhadapan dengan unggulan ketiga asal Kore Sung Ji Hyun. Febe pernah sekali bertemu dengan Sung pada tahun 2011 lalu di ajang Taiwan Open. Saat itu, Febe kalah dua game 13-21 dan 15-21.