Solopos.com, JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) menghentikan produksi Honda Vario 110 cc di Indonesia. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh General Manager of Communication PT Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbuddin.
"Iya [sudah berhenti produksi]," kata Muhibbuddin seperti dilansir detik.com, Rabu (14/1/2020).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kabar penghentian produksi Honda Vario 110 cc itu sebelumnya beredar karena produk tersebut hilang dari situs resmi AHM. Hal itu membuat publik bertanya-tanya mengenai eksistensinya. Terlebih sudah banyak produk baru sebagai penerusnya di pasaran.
Masih Abu-Abu, Persis Solo Belum Pasti Bermarkas di Stadion Manahan
Honda Vario 110 cc sendiri mulai dipasarkan pada 2006 di Indonesia. Produk ini pun menjadi primadona kala itu dan bersaing dengan Yamaha Mio 110 cc. Menariknya, Honda Vario 110 cc menawarkan motor skutik dengan radiator berpendingin cairan pertama di Indonesia.
Dilihat dari desain yang sedikit mengkotak, penggunaan lampu utama yang terpisah, serta ukuran yang lebih besar dari kompetitornya.
Setelah Vario 110 cc, Honda kemudian melahirkan produk-produk penerusnya. Sebut saja Vario 110 Techno, Vario 110 FI, dan New Honda Vario eSP. Hingga lahirnya motor cikal bakal dengan varian mesin yang lebih besar, Vario 125 dan 150.
Miskin, Wanita China Makan Nasi Cabai 5 Tahun Hingga Meninggal
Muhibbuddin mengatakan untuk unit Vario 110 hanya tinggal menghabiskan stok diler. Namun ia tidak merinci berapa banyak yang tersisa. "Di diler masih ada [stoknya], tapi tidak banyak ya. Bagi pecinta Vario kudu cepet-cepet nyari di diler," jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
