SOLOPOS.COM - Honda Brio dipamerkan di atrium Solo Square, Solo, Selasa (7/8/2012). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Honda Brio dipamerkan di atrium Solo Square, Solo, Selasa (7/8/2012). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO — Inden Honda Brio di Solo telah mencapai 30 unit dalam dua hari pameran di Solo Square. Padahal unit ini baru tersedia enam unit untuk bulan Agustus 2012.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sales Executive Honda Solo Baru, Styasya Jati S, Selasa (7/8/2012), mengungkapkan sejak pameran hari pertama, Senin (6/8), peminat Brio terus berdatangan. Pengunjung mal yang semula tidak berniat belanja mobil langsung tertarik untuk melihat unit anyar itu dan beberapa dia antaranya langsung memesan unit. “Sekarang sudah ada inden 30 unit. Padahal alokasi untuk dua diler Honda di Solo dan sekitarnya hanya ada enam unit. Itu pun dipakai untuk pameran dan test drive,” kata Jati.

Hingga akhir tahun, Honda Brio ditargetkan bisa terjual minimal 150 unit. Dengan angka tersebut maka Brio berpeluang menggantikan posisi Jazz yang selama ini menjadi backbone penjualan Honda mobil. Menurut Jati, saat ini kontribusi terbesar penjualan Honda masih didominasi Jazz di angka 30%-40% disusul Freed di angka 30%. Jika unit tersedia, dia yakin Brio bakal sanggup menyumbang 30% penjualan Honda. “Sekarang produksi Brio masih dilakukan di Thailand. Tapi kalau pabrik Honda di Indonesia sudah jadi ada kemungkinan tahun 2014 produksi sudah dilakukan di dalam negeri,” tambah Jati.

Lebih jauh, dia menilai Honda Brio layak menjadi perhatian karena kelebihan teknologi, penampilan dan harganya. Dalam hal teknologi, city car berkapasitas 1.300 cc ini telah dilengkapi berbagai fitur utama, seperti electrical power steering yang mendukung kemudahan mengendalikan kemudi, anti lock braking system (ABS) yang mendukung keselamatan penumpang, dan mesin yang ramah lingkungan sesuai standar Euro-4. Semua unit Brio juga telah dilengkapi air bag.

Sementara mengenai penampilan, Brio menonjolkan kesan dinamis dan moderen. Tampilan Brio sangat cocok bagi kalangan muda yang menginginkan kemudahan berkendara serta memiliki rutinitas padat di tengah kota. Di pasar Soloraya, Brio tipe S dijual seharga Rp155,6 juta (manual) dan Rp165,8 juta (matik). Sedangkan Brio E dibanderol dengan harga Rp166,8 juta (manual) dan Rp177 juta (matik). Harga Brio cenderung miring dibanding unit Honda mobil lain. Sebagai gambaran tipe paling dekat, Honda Jazz, yang mengusung kapasitas lebih tinggi dengan 1.500 cc dan model hatchback dijual mulai harga Rp207 juta.

Sales Manager Honda Bintang Slamet Riyadi, Engkwang (Erik) juga optimistis Brio akan booming. Untuk kian mengenalkan Brio pada masyarakat, pihaknya membuka peluang masyarakat menjajal unit anyar tersebut di diler Honda Bintang maupun Honda Solo Baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya