SOLOPOS.COM - Pihak manajemen Holywings menutup operasional dua gerai di Kota Bandung. (Antara/Novrian Arbi)

Solopos.com, JAKARTA–Manajemen Holywings terpaksa merumahkan 3.000 karyawan, imbas dari pencabutan izin Holywings.

General Manager Project Company Holywings Yuli Setiawan mengungkapkan manajemen akan membayarkan kewajiban gaji karyawan secara penuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau untuk kewajiban yang masih dalam tahapan operasional kita masih berikan gaji sesuai porsi, masih utuh,” kata Yuli di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/6/2022).

Meskipun demikian, Yuli menambahkan pihak manajemen belum bisa memastikan nasib karyawannya ke depan. Dia mengaku pihaknya masih memiliki cara karena menyangkut kelangsungan hidup banyak orang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Yang untuk ke depannya masih kita rumuskan secara manajemen,” katanya.

Baca Juga: Bikin Gaduh! Holywings Jogja Ditutup

Manajemen juga tampaknya masih belum bisa memastikan langkah ke depannya untuk Holywings.

Yuli hanya mengatakan bahwa pihaknya akan menghormati proses hukum.

“Mewakili manajemen ya kita minta maaf sebesar-besarnya atas kegaduhan yang terjadi. Minta maaf sebesar-besarnya ke seluruh warga Indonesia kepada umat yang beragama dengan konten dan promosi yang terjadi mudah-mudahan itu bisa menjadikan pelajaran di kemudian hari,” katanya.

Pengacara dan investor Holywings Hotman Paris sebelumnya mengingatkan bahwa Holywings memiliki 3.000 karyawan yang akan terdampak apabila ditutup.

Beberapa pihak mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) untuk menutup tempat hiburan malam tersebut setelah kontroversi promo minuman gratis untuk nama Muhammad dan Maria.

Baca Juga: Izinnya Dicabut Terkait Promosi Miras, Apa Bisnis Holywings?

Hotman Paris mengatakan promo Muhammad dan Maria tersebut dikeluarkan oleh segelintir orang tanpa persetujuan manajemen.

Promo diunggah saat para petinggi manajemen tengah berada di Bali untuk persiapan peresmian Holywings Canggu Bali.

“Intinya ini kan kekhilafan dari perorangan, ya biarkan aja dan ini sudah diperiksa oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Jangan lupa, ini yang penting, Holywings itu punya karyawan hampir 3.000,” kata Hotman, Minggu (26/6/2022).

Dari total 3.000 karyawan yang dimiliki Holywings, Hotman mengatakan 2.850 orang beragama Islam. Kondisi tersebut dipastikannya tidak akan menjadikan Holywings berusaha menistakan agama dalam bisnisnya.

“Dari 3.000 ini kurang lebih 2.850 adalah karyawan yang beragama Islam dan saya sebagai investor pasti tidak akan mengizinkan ini karena Hotman salah satu putra indonesia beragama Kristen yang sangat dekat dengan Islam,” katanya.

Baca Juga: Minta Maaf, Hotman Paris Setuju Kasus Holywings Diproses Hukum

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah resmi mencabut izin usaha 12 outlet Holywings di Jakarta pada Senin, 27 Juni 2022.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, Benny Agus Chandra pencabutan izin tersebut berdasarkan arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Holywings Ditutup, 3.000 Karyawan Bakal Dirumahkan Manajemen

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya