SOLOPOS.COM - Produk diecast Hot Wheels (hotwheels.com)

Hobi diecast Hot Wheels belakangan kian populer. Hot Wheels menjadi salah satu mainan terpopuler di dunia.

Solopos.com, SOLO – Siapa yang tak kenal mainan Hot Wheels? Replika mobil dalam bentuk mini itu telah merajai pasar mainan Indonesia bahkan dunia lebih dari satu dekade. Tak hanya anak-anak, peminatnya sebagian besar justru orang dewasa. Bukan sekadar mainan, Hot Wheels belakangan juga jadi investasi.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Hot Wheels seri klasik (Hotwheels)

Hot Wheels seri klasik (Hotwheels)

Hot Wheels merupakan salah satu jajaran produk diecast. Diecast merupakan mainan miniatur  meniru detail dari objek aslinya.

Hot Wheels merupakan mainan berbentuk replika mobil yang terbuat dari bahan metal (diecast) yang diproduksi oleh perusahaan mainan asal Amerika Serikat (AS), Mattel Inc. Mobil mainan itu mulai diproduksi pada 1969 di negara asalnya. Sedangkan di Indonesia, Hot Wheels populer pada 2002 setelah beberapa iklannya muncul di televisi di setiap akhir pekan.

Dikutip Solopos.com dari situs resmi Hot Wheels, Kamis (12/2/2015), daya tarik utama Hot Wheels adalah ukurannya yang kecil dengan detail desain sama persis dengan mobil versi aslinya.

Terpisah dari paket penjualannya, Mattel Inc juga menyediakan lintasan yang dibuat khusus untuk mobil-mobilan berukuran 6-9 cm itu.

Di Indonesia, Hot Wheels biasa dijual antara Rp17.000 hingga Rp25.000 per unit. Sedangkan dalam sejumlah edisi khusus dan terbatas, mobil yang memiliki lebih dari 200 lisensi resmi dari produsen mobil di dunia itu juga hadir dengan harga mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Dari hasil pantauan Solopos.com di komunitas Kaskus Hot Wheels Lover, dalam hal mengoleksi Hot Wheels, ada beberapa tipe kolektor, yakni kolektor yang membeli untuk dipajang dan kolektor yang membeli untuk diadu di lintasan.

Adu Hot Wheels di lintasan bukan hanya soal balapan, melainkan adu tabrak yang cukup ekstrem. Namun karena mobil mainan itu dibuat dari baja, para kolektor tak perlu khawatir koleksinya akan rusak ketika bertabrakan,

Selain sebagai mainan, tak sedikit pula kolektor dan penghobi Hot Wheels menjadikan mainan itu sebagai investasi. Pasalnya, mereka meyakini suatu saat mobil mainan yang sebelumnya dibeli dengan harga standar dapat dijual kembai dengan harga selangit.

Meski memiliki pencinta dan komunitasnya sendiri, kiprah Hot Wheels di Indonesia bukan berarti tanpa saingan. Dari beberapa merek dengan produk serupa, nama Tomica Japan menjadi saingan terkuat Hot Wheels. Meski sekilas produknya tampak mirip, sebenarnya terdapat perbedaan yang cukup jelas antarkeduanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya