Solopos.com, SOLO — Kabar tentang Kota Solo menjadi salah satu lokasi yang wajib menerapkan pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina beredar di grup WhatsApp.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, pesan itu bertuliskan “Malam ini Solo kota sudah ditetapkan menjadi uji coba Subsidi Tepat BBM.” Solopos.com mengonfirmasi kabar tersebut kepada Ketua Hiswana Migas Solo, Budi Prasetyo.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Menurutnya berita itu positif hoaks. Dia menambahkan 11 daerah terpilih yang akan menerapkan aplikasi MyPertamina untuk pembelian Pertalite dan Solar pun masih tahap sosialisasi.
“Positif hoax. Yang 11 daerah pun sifatnya baru sosialisasi,” ucapnya saat dihubungi Solopos.com, Kamis (30/6/2022).
Berdasarkan catatan Solopos.com, pemerintah berencana mulai menerapkan program tersebut pada 1 Juli 2022. Pertamina Patra Niaga melakukan uji coba pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina.
Baca Juga : Ini 11 Daerah yang Wajib Kenakan MyPertamina Beli Pertalite dan Solar
Namun demikian, tidak seluruh daerah di Indonesia langsung menerapkan pembelian Pertalite dan Solar menggunakan MyPertamina. Pertamina Patra Niaga menguji coba penggunaan MyPertamina di 11 daerah di lima provinsi di Indonesia.
Sebanyak 11 daerah itu Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, dan Kota Sukabumi.
Petugas SPBU di Semanggi, Wahid Amirudin, 30, mengatakan sampai saat ini belum ada imbauan dari pengelola SPBU untuk menerapkan aplikasi MyPertamina saat pembelian membeli solar maupun pertalite.
“Sampai sekarang belum ada. Belum wajib pakai aplikasi di sini. Kemarin malah sempat baca baru ada 11 yang jadi daerah uji coba. Itupun tanggal 1 [Juli] besok,” ucapnya saat ditemui Solopos.com di SPBU Semanggi.
Baca Juga : Tak Miliki MyPertamina untuk Beli Pertalite, Bisa Daftar Via Website
Sama halnya dengan petugas SPBU di Pasar Kliwon, Mulyanto, 45. Dia juga mengatakan belum ada kabar yang mewajibkan pembeli pertalite menggunakan aplikasi itu. “Belum ada. Beli pakai uang cash masih dibolehin lho,” katanya kepada Solopos.com.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
