SOLOPOS.COM - Capture cuitan cebong kebal corona. (Twitter)

Solopos.com, JAKARTA – Sebuah cuitan di Twitter menyebutkan cebong kebal terhadap virus corona. Cuitan itu juga menyatakan perlu penelitian lebih lanjut apakah cebong bisa menyembuhkan virus corona.

Cuitan itu diunggah oleh akun Gus Kenthus @muslimpribumi, Jumat (20/11/2020). “Menurut fakta virus corona tdk berani mendekat ma cebong, apakah cebong itu bisa menyembuhkan corona? Perlu penelitian lebih lanjut,” tulis Gus Kenthus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hasil penelusuran Solopos.com tidak menemukan ada bukti ilmiah atas klaim cebong kebal corona. Gus Kenthus pun tidak menjelaskan lebih detail apa maksud cebong dalam cuitannya.

Puncak Merapi Bergemuruh Muntahkan Guguran Lava

Dari penelusuran Solopos.com, istilah cebong di Indonesia bisa dimaknai ke dalam dua hal yakni cebong sebagai berudu dan cebong sebutan untuk pendukung presiden Joko Widodo (Jokowi).

Klaim cebong atau berudu tidak tertular Covid-19 tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat. Solopos.com juga tidak menemukan riset atau kajian perihal cebong dan Covid-19.

Xenia dan Truk Adu Banteng di Sragen, 1 Meninggal 7 Luka-Luka

Klaim Kebal Covid-19

Begitu pula, soal klaim cebong diartikan sebagai sebutan pendukung Jokowi pada pemilihan presiden 2014 lalu. Klaim ini pun tak memiliki pijakan basis data yang memadai. Klaim ini sama sesatnya dengan orang Indonesia tidak tertular virus corona lantaran suka makan nasi kucing pada awal-awal pandemi.

Hingga kini klaim itu terbantahkan dengan diumumkannya pasien Covid-19 pertama di Indonesia pada 2 Maret 2020. Kasus itu terus bertambah hingga pada 22 November 2020 tercatat ada 497.668 orang terkonfirmasi Covid-19. Selain itu ada 15.884 orang dilaporkan meninggal dunia akibat virus SARS-CoV-2.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan Covid-19 bisa menyerang siapa saja. Maka itu, ia mengajak seluruh masyarakat disiplin melaksanakan protokol kesehatan 3M dengan memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan pakai sabun.

Bahaya Begadang Sambil Main HP, Setop Sekarang Juga!

Transmisi Lokal

Klaim Covid-19 menyerang siapapun ini sejalan dengan adanya transmisi lokal dalam penularan virus corona di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan per 22 November 2020 menyebutkan ada 306 daerah dengan kejadian transmisi lokal. Artinya, penularan terjadi dari orang ke orang dari satu wilayah yang sama.

Gubernur Ganjar Sangkal Jateng Jadi Episentrum Baru Covid-19, Ini Alasannya

Simpulan

Dari analisis di atas, klaim virus corona tidak menyerang cebong merupakan klaim keliru. Hal itu termasuk hoaks dengan kategori konten yang salah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya