GUNUNGKIDUL–Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Gunungkidul mempertanyakan janji pemerintah yang akan membagikan beras kepada para nelayan. Hal itu disampaikan Ketua HNSI Gunungkidul, Rujimanto kepada Harian Jogja, Kamis, (23/6), usai menggelar serasehan di Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari.
Menurut Rujimanto, pihaknya sudah berkali-kali menanyakan persoalan tersebut kepada pemerintah daerah, namun hingga kini belum ada kejelasan. Padahal seperti tahun sebelumnya, pada bulan April hingga Mei bantuan beras tersebut sudah dibagikan kepada seluruh nelayan di Gunungkidul.
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
“Setiap kami menanyakan, selalau jawabannya akan diusahakan terus, tapi hingga saat ini belum ada kepastian,” ujarnya.
Berdasarkan data HNSI Gunungkidul, sedikitnya terdapat 1.200 nelayan yang akan menerima bantaun beras tersebut. Hingga saat ini, para nelayan di Gunungkidul terus mempertanyakan bantuan tersebut kepada HNSI.
Terkait hal itu SekretariS Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul, Suwarno, mengaku belum bisa memberikan kepastian waktu turunnya bantuan beras bagi nelayan.
“Pasti nanti ada dan itu merupakan bantaun dari kementrian sosial, sehingga untuk waktunya kami belum bisa menjawab,” pungkasnya.(Harian Jogja/Sunartono)
Foto Ilustrasi