Wonogiri (Solopos.com)–Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Wonogiri, Mulyadi mengatakan embung atau tampungan air perlu segera dibangun agar kesejahteraan petani meningkat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
HKTI akan bekerja sama dengan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) untuk melakukan survey lokasi agar petani tidak dirugikan.
Pernyataan itu disampaikan, Mulyadi saat digelar Sosialisasi Pembuatan Embung di rumah anggota DPRD Jateng, Subandi, Jatirejo, Kelurahan Wonoboyo, Wonogiri, Sabtu (24/9/2011).
Hadir pada acara itu, pengurus HKTI Jateng, Ny Ade dan Gunadi, mantan Cawabup Wonogiri Pilkada 2005, H Suprapto, peneliti dari LIPI, Dr Anton, pengurus Asosiasi Petani Organik (APO) Wonogiri dan petani dari Kabupaten Wonogiri dan Gunungkidul, DIY.
“Kami (HKTI) akan melakukan survey lahan agar petani tidak gagal. Jadi lokasi pembuatan embung tidak sembarangan,” ujarnya.
Mantan Sekda Wonogiri dan juga Cabup Wonogiri pada Pilkada 2010 itu menjelaskan keberadaan embung perlu direalisasikan seiring dengan banyaknya lahan kritis di Wonogiri.
Menurutnya, HKTI mendesak kepada Pemkab Wonogiri agar segera mengajukan proposal pembuatan embung ke Pemprov Jateng.
(tus)