SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Beirut–Ketua Hizbullah Hassan Nasrallah mengecam susunan kabinet yang diusulkan perdana menteri mendatang Lebanon Saad Hariri dan mengatakan, bahwa kabinet tersebut hanya akan membuat semrawut situasi di dalam negeri.

Senin lalu, Hariri mengusulkan kabinet koalisi terdiri 30 kursi kepada Presiden Michel Sleiman, lebih dari tiga bulan setelah koalisinya menang dalam pemilu. Namun oposisi Syiah yang dipimpin Hizbullah secara terbuka menentangnya.”Susunan kabinet itu hanya akan membuat masalah lebih semrawut lagi,” katanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Hizbullah, yang didukung oleh Iran dan Suriah, mengatakan bahwa oposisi minoritas akan bersikap kabinet ukuran ini tidak cukup mencakup solidaritas.Namun Nasrallah tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai apa yang dia maksudkan.

Hariri, putra milyuner mantan perdana menteri Rafiq Hariri yang dibunuh dan ketua mayoritas parlemen yang didukung negara-negara Barat, terpilih sebagai perdana menteri 27 Juni lalu setelah dia memenangkan pemilu pada awal bulan itu.

Melalui perundingan-perundingan yang dilakukan pada akhirnya menyepakati jumlah menteri dari masing-masing kubu politik, sehingga mencapai 30 kursi kabinet.

Dari jumlah tersebut, 15 kursi diberikan pada partai yang berkuasa yang dipimpin Hariri, 10 untuk oposisi dan lima untuk presiden terpilih.

Rincian formula kabinet Hariri belum disiarkan kepada publik, namun seorang sumber dari partai yang berkuasa mengatakan kepada AFP, bahwa usulan Hariri itu gagal memenuhi tuntutan Michel Aoun, sekutu penting Kristen Hizbullah.

Seorang jenderal purnawirawan dan pemain penting di kubu oposisi, Aoun mengatakan kepada radio lokal Senin, bahwa dia berharap Sleiman menolak menandatangani dekrit yang menyetujui kabinet tersebut.

Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya