SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Beirut –– Pertempuran pasukan Israel dan pasukan Lebanon menyulut kemarahan Hizbullah. Hizbullah berjanji akan mengambil tindakan terhadap Israel apabila kembali lakukan serangan pasca insiden di perbatasan Israel-Libanon, Selasa (3/8) kemarin.

“Secara jujur saya katakan, di manapun tentara Lebanon akan diserang maka ditempat tersebut akan dilakukan perlawanan,” ujar pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah, seperti dikutip dari reuters, Rabu (4/8).

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

“Israel menargetkan akan menghancurkan tentara Lebanon,” kata Nasrallah dihadapan sepuluh ribu pendukungnya melalu video conference.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada kesempatan tersebut, Nasrallah juga mengatakann kalau Israel adalah pihak yang bertanggungjawab atas pembunuhan Perdana Menteri Libanon, Rafik al-Hariri pada 2005 lalu.

Akibat pertempuran Israel-Libanon, 5 orang diberitakan tewas. Pertempuran terebut terjadi akibat tentara Israel melewati garis batas di perbatasan Israel-Libanon.

“Tentara Israel yang melakukan patroli di perbatasan menyeberangi garis di perbatasan meski sebelumnya pihak UNIFIL sudah memerintahkan untuk berhenti namun tetap dilanjutkan,” ujar tentara Lebanon.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya