SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV/AIDS (JIBI/Reuters/Dok.)

HIV/AIDS di Ngawi diderita sejumlah warga setempat.

Madiunpos.com, NGAWI – Sebanyak 39 kasus baru penderita HIV/AIDS di Kabupaten Ngawi terungkap selama bulan Januari hingga April tahun 2016.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kasi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi, Jaswadi, Kamis (14/7/2016), mengatakan hal itu diketahui melalui pemeriksaan Voluntary Counselling and Testing (VCT) yang dilakukan oleh dinas setempat.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tingginya hasil temuan tersebut, membuat kami akan meningkatkan lagi kegiatan VCT dengan menambah personel yang menganganinya dan memperluas wilayah jangkauan hingga puskesmas di daerah,” ujar Jaswadi.

Dia mengatakan sejak pemeriksaan VCT diterapkan mulai tahun 2014, jumlah penderita HIV/AIDS yang ditemukan di Ngawi meningkat.

Dinkes Ngawi mencatat pada tahun 2011 misalnya, hanya ditemukan 31 penderita, tahun 2012 sebanyak 27 penderita, dan tahun 2013 sebanyak 32 penderita.

Sedangkan jumlah penderita tahun 2014 langsung meningkat dengan temuan 71 penderita. Berlanjut 2015 lalu atau tahun kedua VCT, ditemukan 66 penderita.

“Diperkirakan jumlah temuan hingga akhir tahun 2016 masih akan bertambah, mengingat pada bulan April sudah ada 39 penderita,” kata dia.

Ia menjelaskan penderita HIV/AIDS didominasi kelompok usia 21-35 tahun dengan persentase 44,7 persen dan rata-rata penderita berusia 25 tahun ke atas.

Sedangkan untuk kelompok usia 0-20 tahun (5,28 persen) dengan rata-rata penderita di bawah usia 10 tahun, yang kemungkinan sudah tertular sejak di dalam kandungan.

“Berdasarkan pengamatan dan penelitian, mereka tertular karena hubungan seksual yang tidak sehat. Sedangkan karena penggunaan jarum suntik narkoba ataupun tato cenderung minim,” katanya.

Untuk itu, pemeriksaan VCT yang dilakukannya akan menyasar tempat-tempat yang diduga menjadi pusat penyebaran HIV/AIDS. Seperti tempat hiburan malam atau warung remang-remang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya