SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV/AIDS (JIBI/Reuters/Dok.)

HIV/AIDS di Madiun terus mengalami peningkatan jumlahnya.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Jumlah Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Madiun cukup mencengangkan. Berdasarkan data yang dihimpun dari Yayasan Bambu Nusantara Madiun, jumlah ODHA mencapai lebih dari 536 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam sebuah acara Malam Renungan AIDS Nusantara di kampus Universitas Merdeka, Senin (18/5/2015), jumlah ODHA di Kota Madiun mencapai 236 orang. Sementara, di wilayah Kabupaten Madiun mencapai lebih dari 300 orang. Jadi, totalnya mencapai 536 orang lebih.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ini belum yang terdeteksi. Jumlahnya akan terus  bertembah,” ujar Murti, salah satu pegiat dan pemberdaya ODHA  wilayah Madiun.

Murti menjelaskan, tak mudah baginya mengajak ODHA untuk mengubah jalan hidup yang lebih sehat. Mereka yang sudah positif terserang HIV/AIDS, biasanya enggan terbuka karena  malu.

”Padahal dengan terbuka akan diketahui cara penanganannya dan pencegahannya agar tak kian menular,” paparnya.

Mereka yang positif HIV/AIDS mulai dari kalangan ibu-ibu, bapak-bapak, anak remaja dan kalangan mahasiswa. Sebab, karena kekurang tahuannya, virus mematikan itu langsung menular ke pasangan, bahkan anaknya dalam kandungan.

“Itulah pentingnya edukasi pencegahan HIV/AIDS kepada masyarakat,” paparnya.

Sebelumnya, Yayasan Bambu Nusantara merilis sebuah angka yang mengejutkan. Sebanyak lima penderita HIV/AIDS di Kota Madiun meninggal dunia. Mereka meninggal dunia selama pendampingan yang dilaksanakan Yayasan Bambu Nusantara Madiun. Data lima korban meninggal dunia itu tercatat sejak 2014 sampai awal Mei 2015 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya