SOLOPOS.COM - (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

(Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten diminta menggencarkan kampanye penanggulangan human immunodeficiency virus (HIV) menyusul tingginya jumlah warga setempat yang mengidap virus mematikan itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Sri Widada saat ditemui wartawan di sela-sela kesibukannya, akhir pekan kemarin mengatakan Pemkab Klaten perlu mengalokasikan anggaran dana untuk kegiatan kampanye dalam memerangi HIV penyebab penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) ini.

Sebagaimana diketahui, jumlah pengidap HIV di Kabupaten Klaten sejak 2007 hingga saat ini mencapai 47 orang. Sepuluh orang di antaranya meninggal dunia karena serangan HIV ini. Pada semester pertama 2012 ini terdapat sembilan warga Klaten yang mengidap HIV.

“Ini sangat memprihatinkan sekali. Pemkab Klaten harus menggencarkan kampanye memerangi HIV yang lebih terencana dan matang. Selama ini kampanye penanggulangan HIV hanya terkesan sambil lalu,” ujar Sri Widada.

Menurut Sri Widada, kampanye memerangi HIV tidak harus dengan cara pembagian kondom secara gratis. Yang terpenting, kata Sri Widada, masyarakat bisa menyadari bahaya HIV dan mengetahui cara menanggulanginya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, dr Ronny Roekmito, mengatakan rata-rata penderita HIV di Klaten ini berasal dari kalangan usia produktif. Ronny tidak memungkiri jika sebagian besar penderita HIV kurang aktif dalam memeriksakan kondisi kesehatannya. Sebenarnya pihaknya sudah berusaha memberikan pertolongan dengan jemput bola, akan tetapi mereka tidak bisa ditemui.

“Sebagian ada yang memalsukan alamat saat memeriksakan diri sehingga kami tak bisa melacaknya. Kalaupun alamatnya benar, mereka memilih pindah keluar kota,” papar Ronny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya